Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva

SAWAHLUNTO - Berhasil panen berlipat hingga 6 ton lebih berkat pompa irigasi sinar surya bantuan CSR PT.Bukit Asam Tbk, Poktan Tampang Jaya, Desa Talawi Mudik, Kota Sawahlunto, Sumbar, kini menuai pesanan penyediaan 3 ton beras jenis anak daro, yang rencananya akan dibagikan akhir Desember nanti untuk masyarakat kurang mampu terdampak COVID-19 oleh PT BA Unit Pertambangan Ombilin.

Sumber informasi di PT BA UPO menyebutkan, ada rencana BUMN tersebut untuk membeli 3 ton beras dari petani Desa Talawi Mudik yang rencananya akan dibagikan kepada sekitar 600 warga kurang mampu terdampak COVID-19. Untuk merealisasikan rencana tersebut, pihak manajemen PT BA UPO telah melakukan kontak dengan pihak Poktan Tampang Jaya yang telah menyatakan kesiapannya memenuhi permintaan itu.

Sebelumnya General Manager UPO Yulfaizon mengatakan, ada rencana pihaknya untuk memberdayakan petani dalam penyediaan beras yang akan di distribusikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 . Beras tersebut tidak akan dibeli dipasar lain, tetapi langsung ke Poktan Tampang Jaya yang baru saja melakukan panen raya dihadiri GM UPO dan Wako Deri Asta bulan lalu.

Poktan Tampang Jaya merupakan kelompok tani yang dahulunya sawah mereka sangat bergantung dengan musim hujan alias tadah hujan dengan masa panen 1 kali setahun. Namun, berkat proyek pompanisasi irigasi sinar surya bantuan CSR PT Bukit Asam, sawah seluas sekitar 50 hektar tersebut kini menjadi lebih produktif dengan hasil mampu 2 hingga 3 kali panen setahun.

Ketua Poktan Tampang Jaya Hendri Dt.Lobuah Nan Sati, saat dikonfirmasi Ahad (15/11/20) menyebutkan, pihaknya siap untuk memenuhi permintaan PT BA menyediakan 3 ton beras jenis anak daro. Saat ini, Tutur dia, gabah hasil panen raya yang lalu akan diproses disebuah pusat penggilingan padi di Talawi.

Hingga hari ini, berbagai per9siapan sudah dilakukan , hanya saja pihak poktan masih belum rampung membuat label karung beras yang akan menjadi kemasan masing-masing 5 kg per karung. Hendri sangat apresied terhadap tawaran pihak PT BA UPO tersebut.

"Kami siap memenuhi permintaan beras itu setelah pihak PT BA UPO mengkonfirmasi kebutuhannya sebanyak 3 ton yang dibagi masing-masing 5 kg per karungnya. Mudah-mudahan hal ini bisa di handel dengan baik sembari menanti karung kemasan yang tengah di dipersiapkan juga." Ungkapnya. (Iyos)