Penulis: Hms-Sumbar/BM | Editor: Marjeni Rokcalva
AGAM - Melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Panjang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbar terus berupayan membentuk tenaga kerja trampil di seluruh daerah.
Kali ini, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Panjang melakukan pelatihan berbasis kompetensi Jurusan Menjahit di Nagari Lambah Kab. Agam sumber dana APBN Tahun 2020, yang dimulai sejak Rabu, 21 Oktober 2020.
Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang dilaksanakan oleh UPTD BLK Padang Panjang Disnakertrans Prov. Sumbar ini, menurut Kepala UPTD BLK Padang Panjang, Suryadi Boy, Pelatihan Berbasis Kompetensi tahun 2020 ini merupakan kegiatan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI kepada pencari kerja guna memberikan keterampilan secara gratis tanpa dipungut biaya.
Baca Juga
- Ini Kata Kadisnakertrans Sumbar Tentang Pentingnya Kepesertaan Jaminan Sosial Pekerja
- Kepala Disnakertrans Sumbar Turun Langsung Sosialisasi Perda AKB ke KFC
- Kepala Disnakertrans Sumbar Hadiri Pengukuhan SDC di Kabupaten Solok
- Disnakertrans Sumbar: Ada Perekrutan Tenaga Kontrak Bidang IT Tahun 2020 Pemprov Sumbar
- BLK Padang Panjang Disnakertrans Sumbar Kembali Buka Pelatihan Keterampilan
"Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan salah satu wujud nyata dari peran pemerintah dalam percepatan kemampuan SDM dalam upaya menekan jumlah pengangguran yang terus bertambah" katanya.
Ditambahkan, "melaui pelatihan ini diharapkan kepada para peserta untuk dapat menuangkan imajinasi, dan ide-ide mereka baik dalam bentuk produk maupun desain, karena keterampilan adalah modal yang berharga".
Peserta pelatihan menjahit ini, sebanyak 12 orang peserta yang ada di Jorong-joring yang ada di Nagari Lambah, Agam. Adapun materi yang diberikan adalah kompetensi menyangkut, (1) Memelihara Alat Jahit; (2) Mengukur Tubuh Pelanggan Sesuai Desain; (3) Membuat Pola Busana Dengan Teknik Kontruksi; (4) Memotong Bahan; (5) Menjahit Dengan Mesin; (6) Menyelesaikan Busana dengan Jahitan Tangan; dan (7) Melakukan Pengepresan
Dalam pelaksanaan pelatihan ini diwajibkan peserta dan instruktur mematuhi protokol kesehatan Covid-19 antara lain dengan menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik/berjabat tangan alias 4M (Menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan mandi setelah beraktifitas).
Boy juga menambahkan, ada sejumlah pelatihan berbasis kompetensi yang dilakukan dan dilaksanakan BLK Padang Panjang Disnakertrans Sumbar. Ada yang berlangsung di BLK sendiri dan ada juga di sejumlah lokasi di kabupaten dan kota di Sumbar dengan pola MTU (pelatih datang ke lokasi dengan membawa sarana dan prasarana pelatihan).
"Masuknya new normal membuka peluang bagi BLK Padang Panjang untuk kembali memulai pelatihan," ujar Boy. (Hms-Sumbar/BM)
Komentar