Positif Turun, Warga Sawahlunto Meninggal Karena Covid-19 Bertambah Satu

KESEHATAN-999 hit

Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva

SAWAHLUNTO - Fluktuasi kenaikan angka warga terpapar Corona virus disease COVID-19 makin berkurang, namun catatan kematian pandemi makin bertambah di Kota Sawahlunto. Hari ini, 28 Oktober 2020, kembali seorang warga Kelurahan Tanahlapang, Kecamatan Lembah Segar berinisial HR berusia 75 tahun meninggal terkonfirmasi positif COVID-19, sementara 1 pasien berinisial Dsm berusia 59 tahun, warga Dusun Tangahsawah, Desa Silungkang Duo, teridentifikasi positif melalui pemeriksaan rapid reactif.

Kepala Dinas Kesehatan Yasril,SKM,MM yang dihubungi beritaminang.com mengatakan, kedua pasien positif itu merupakan pasien suspek yang tengah dalam penanganan treatmen pihak RSUD Sawahlunto. Jadi, untuk proses pemulasaraan dan pemakamannya dilakukan secara prosedur covid oleh pihak rumah sakit. Sedangkan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan segera turun untuk melakukan tracking kepada keluarga dan warga yang sempat kontak erat dengan kedua pasien.

"Proses pemulasaraan pasien HR secara prosedur dilakukan pihak rumah sakit, termasuk prosesi pemakaman. Sementara upaya tracking kepada keluarga dan warga yang sempat kontak erat baik dengan pasien meninggal maupun pasien komorbid Dsm akan ditangani pihak kesehatan dan gugus tugas. Insya Allah, besok sudah dilakukan swab test untuk pengambilan spesimen." Ungkap Yasril.

Berdasarkan informasi yang diperoleh beritaminang.com, pasien meninggal HR sebelumnya mengalami sesak nafas dan batuk, serta tidak ada riwayat penyakit lain (komorbid), dia meninggal dikediamannya sekitar pukul 7.30 wib hari ini. sedangkan pasien Dsm berstatus sebagai ASN justru mengalami gejala batuk dan hypertensi, kondisinya saat ini dalam proses treatmen dan isolasi di RSUD Sawahlunto.

Sementara itu, data yang dirilis petugas Posko COVID-19 Sawahlunto hari ini menyebutkan, ada penambahan 2 kasus positif yakni 1 meninggal dan 1 orang lainnya berada di RSUD untuk perawatan dan isolasi. Sedangkan jumlah warga terpapar mencapai angka 167 orang, tetapi telah sembuh 142 orang. Secara kumulatif jumlah suspek 5 orang, karantina di BDTBT 5 orang, isolasi mandiri dirumah 8 orang, dan meninggal 4 orang.

Wakil Walikota Sawahlunto H.Zohirin Sayuti menghimbau kembali kewaspadaan masyarakat untuk tidak terpapar COVID-19 dengan cara selalu disiplin dan patuh mengikuti protokol kesehatan. Dia minta dengan penuh kesadaran untuk melindungi diri sendiri dan demi keselamatan orang lain, jika ada gejala demam, batuk, badan panas, sesak nafas dan kehilangan panca indera penciuman agar segera menghubungi Puskesmas terdekat.

Pasien meninggal dikuburkan di lokasi pekuburan warga keturunan Tionghoa di Kelurahan Kubang Sirakuk Selatan dengan prosedur COVID-19. (Iyos)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru