Penulis: Yus | Editor: Marjeni Rokcalva

BUKITTINGGI - Kabar baik penanganan kasus covid-19 di Bukittinggi. Pada Selasa (27/10/2020) tidak ada penambahan kasus baru yang positif, sedangkan yang sembuh sembuh meningkat 32 orang dan meninggal juga nol.

Keterangan Kadinkes Kota Bukittinggi drg.Yandra Fety MM kepada media ini melalui whatsAap Selasa sore pukul 17.00 mengatakan, total orang terkonfirmasi Penambahan kasus baru hari ini 0 orang ,sembuh 32 orang, dan meninggal juga tidak ada, total kasus positif 624 orang, katanya.

Dari 624 yang positif itu , Di rawat 15orang (,1orang di M.Djamil , 13 orang di RSAM,1or di SPH padang). Isolasi mandiri 215 orang, Isolasi Pemda 6 orang ( dipusdiklat baso). Selesai isolasi 370 orang. Meninggal 11orang.Positif sembuh 7 orang

Total suspek : penambahan kasus baru 2 orang, total : 272 orang, yaitu :

1. Dengan pemantauan < 14 hr : 0 orang

2. Dengan pemantauan > 14 hr : 232 orang

3. Dirawat : 2 orang

4. isolasi mandiri : 0 or

5. Meninggal hasil negatif : 4 orang

6. Meninggal menunggu hasil swab : 0 orang

7. Hasil negatif : 34 orang.

Total probable : 0 orang. Total Pelaku perjalanan : 1575 orang, yaitu:

1. Dengan pemantauan <14 hri : 2 orang

2. Dengan pemantauan >14 hri : 1573 orang. Total kontak erat : 2954 orang, yaitu :

1. Menunggu hasil pemeriksaan : 117 orang

2.Discarded : 2731 orang

3. Belum dilakukan pemeriksaan: 0 orang

4.pemeriksaan swab negatif tapi masih dalam pemantauan 14 hari : 106 orang rincinya.

Untuk itu, kita himbau agar warga Bukittinggi selalu menatuhi protokol kesehatan, Memakai masker setiap keluar rumah, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,apalagi pada masa libur panjang ini, lebih baik warga Bukittinggi tidak keluar rumah bila tidak perlu betuk.

Kepada warga yang datang untuk berlibur ke Bukittinggi, diingatkan agar selaku nemakai Masker, mencuci tangan pakai sabun ditempat tempat yang telah di sediakan, serta menjaga jarak.

"Bila kedapatan tidak pakai masker, anda akan berhadapan dengan tim gugus tugas penegakan perda AKB, sanksinya bisa sanksi sosial membersihkan fasilitas umum, atau denda. Jadi pengunjung Bukittinggi harus hati hati, selalulah pakai masker, karena Bukittinggi kota wisata yang ketat menerapkan protokol kesehatan, Bukittinggi adalah kota wajib pakai masker, untuk memutus matarantai penyebaran virus Covid-19," pungkas Yandra Fery. (Yus)