Penulis: YUS | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Sejak ditetapkan sebagai Paslon peserta Pilkada Wako Bukittinggi, kebersamaan Ramlan sebagai Walikota dan Irwandi sebagai Wakil Walikota tidak kelihatan lagi didepan publik.

Terutama sejak.mulai cuti melaksanakan tugas sebagai wako dan Wawako, keduanya sama sama sibuk bersosialisasi untuk meraih dukungan pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Sejak cuti, barangkali Rabu, 14/10 kemaren di Grand Royal Denai Hotel, keduanya bertemu didepan publik pada acara resmi. Keduanya dipertemukan oleh KPU Bukittinggi dengan agenda Deklarasi Pilkada Damai dan penandatangan Fakta Integritas pelaksanaan protokol kesehatan covid-19.

Baca Juga

• Pemkab Limapuluh Kota Lakukan Penanda Tanganan NPHD Pengamanan Pilkada 2024
• Pemko Padang Panjang Telah Realisasikan Hibah Pendanaan Pilkada 2024
• Pemko Payakumbuh Tanda Tangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah Untuk Pilkada 2024
• DPP Iluni UNP Minta Prof. H. Ganefri Jadi Cagub Sumbar di Pilkada 2024
• Minat Bacalon Kada Sawahlunto, Feri Dalimi Beranikan Diri Akan Ikut Kontestasi Politik 2024

Pada pertemuan dengan posisi sama sama sebagai Paslon Walikota, H. Irwandi memperlihatkan kerendahan hati dan kebesaran jiwa seorang pemimpin, Irwandi menghampiri H. Ramlan Nurmatias dan langsung menyalaminya.

Kegiatan deklarasi ini merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan pilkada dan hal menarik terjadi dalam acara tersebut, ketika H. Irwandi sebagai calon Walikota Bukittinggi Nomor urut 3 secara spontan menghampiri H. Ramlan Nurmatias yang menjadi rivalnya dalam pilkada kali ini, karena sebelumnya keduanya berpasangan dalam Pilkada tahun 2015 silam.

Pemandangan menyejukkan ini terjadi ketika H. Irwandi hendak kembali ke tempat duduknya, namun sebelum sampai ke tempat duduknya, Irwandi menghampiri tempat duduk H. Ramlan Nurmatias yang berada agak berjauhan dan langsung menyalaminya.

Mhammad Ridha selaku Juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Irwandi-David, ketika ditanya tentang momen yang sempat viral ini, mengatakan bahwa bagi mereka ini bukan pemandangan asing. Sebab, karakter dan sikap rendah hati H. Irwandi setiap hari menjadi santapan.

" Bagi kami sikap beliau tersebut sudah tidak asing lagi, setiap hari mengikuti beliau bertemu tokoh, ninik mamak, ulama dan masyarakat, beliau selalu rendah hati," ungkap M. Ridha.

Selama ini, kata M. Rida, bahwa banyak masyarakat mau menerima beliau karena kerendahan hati tersebut. Bahkan, terkadang tim harus putar otak atur jadwal di tengah tingginya permintaan warga untuk bertemu H. Irwandi.

" Beliau sangat diterima masyarakat Bukittinggi, sering kami kerepotan atur jadwal karna tingginya permintaan warga untuk bertemu H. Irwandi. Kondisi ini menyiratkan tingginya harapan warga akan hadirnya kepemimpinan terbaik yang rendah hati dan berpengalaman seperti H. Irwandi," ulas M.Ridha.

Pemandangan yang mengherankan, pada Deklarasi Pilkada Damai juga terlihat dengan tidak hadirnya pasangan nomor urut dua, yaitu pasangan H. Erman Safar - H. Marfendi dan tidak ikut menandatangani pakta integritas Pilkada Damai secara langsung.( YUS).