Pengunjung Membludak, Pameran Senirupa III Realita Sosial Ditutup di Tambud

PERISTIWA-1661 hit

Penulis: FR/Relis | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Pameran ke III "Realita Sosial" #Dimension Space yang berlangsung sejak 4 sd 10 Oktober 2020 ini dengan resmi berakhir Sabtu sore 10/10 ditandai membludaknya pengunjung dari berbagai daerah berkunjung ke galeri Seni Rupa Taman Budaya Sumbar, Jalan Diponegoro 31 Padang.

Dengan berakhirnya kegiatan pameran ini berarti berakhir pula kegiatan tiga rangkaian kegiatan pameran yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Sumatera Barat melalui UPTD Taman Budaya Sumbar yang mengangkat tema "Realita Sosial" #New Life (26 Agustus sd 3 September), #New Eksplorasi (13 sd 19 September) dan terakhir #Dimension Space (4-10 Oktober) dalam rangkaain Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dalam menyongsong Pekan Kebudayaan Nasional (PKN).

Kepala Seksi Pameran dan Pertunjukkan UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Sumbar, Sexri Budiman, saat dikonfirmasi perihal berakhirnya pameran ketiga Dimension Space itu menyebutkan, sejak pameran pertama #New Life dan pameran kedua #New Eksplorasi bahkan pameran terakhir #Dimension Space Dinas Kebudayaa melalui UPTD tetap berpedoman pada protokoler kesehatan covid. 19 memakai masker dan cuci tangan.

Alhamdulillah semuanya berjalan, tertib dan lancar sesuai yang diharapkan Pemprov Sumbar melalaui Dinas Kebudayaan UPTD Taman Budaya Sumbar. Begitu juga dengan iven lain seperti pagelaran musik, tari dan festival randai yang dikunjungi masyarakat Sumatera Barat termasuk dari luar provinsi, ujar Sexri Budiman.

Sejak berlangsungnya pameran ini hingga hari terakhir tadi karya-karya yang tampil mulai pameran pertama hingga pameran ketiga puluhan lukisan, patung dan lainnya sengaja belum di kembalikan kepada masing-masing seniman, disebabkan pihak panitia dibantu Dinas Kebudayaan UPTD Taman Budaya Sumbar sejak pameran pertama berlangsung melalukan lobi-lobi penawaran lukisan dan karya seni rupa lainnya ke sjumlah BUMN/BUMD, OPD Pemprov, DPRD Sumatera Barat bahkan ke sejumlah Pemko/Pemkab se Sumbar sesuai himbauan dan ajak Gubernur dan Wakil Gubernur beberapa waktu lalu untuk mengoleksi karya-karya terbaik seniman Sumbar sebagai aset berharga pada masing-masing.

Bagaimana pun para seniman Sumatera Barat selama ini juga termasuk masyarakat yang terdampak covid. 19, namun teman-teman seniman secara finansial tak memperoleh bantuan sejak virus corona Covid.19 ini. Untuk itulah momen tiga rangkaian pameran yang digelar ini dapat dijadikan saatnya BUMN/BUMD dan OPD lainnya untuk mengoleksi karya-karya terbaik, ujar Sexri Budiman menyampaikan himbauan dan ajakan Gubernur edan Wakil Gubernur beberapa waktu lalu saat pameran pertama di gelar 26 Agustus sd 3 September lalu.

Kurator pameran "Realita Sosial" #New Life, New Eksplorasi dan Dimension Space Muharyadi dan Yasrul Sami Batubara ditemui di sela-sela berakhirnya pameran, Sabtu (10/10) menyebutkan antusias rekan-rekan perupa Sumatera Barat, bahkan perupa urang awak dari Yogyakarta serta perupa dari daerah tetangga Bengkulu, sangat kita acungkan jempol, karena ada di antara seniman dalam tiga kali pameran di galeri seni rupa ini menyediakan puluhan karya untuk di gelar di ruang pameran tanpa mengabaikan sistim kuratorial sesuai juknis yang ada.

Dalam catatan kurator sejumlah nama-nama perupa penting perupa nasional asal Sumatera Barat tetap berada dalam eksistensi kekaryaaan yang perlu diamati dan ditelusuri secara cermat baik dari aspek isi, tema dan pesan-pesan menarik yang disampaikan secara visual tetap saja meluncur kepermukaan berisikan seperangkat nilai-nilai dalam perpektif kebudayaan bernilai estetis tinggi, ujar Muharyadi dan Yasrul Sami mengakhiri. (FR/Relis)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru