Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Kegiatan pelatihan penulisan artikel Ilmiah bidang Perpustakaan, Arsip, dan informasi ini sangat bermanfaat untuk perkembangan jurnal di UNP khususnya untuk jurnal Info Bibliotecha. Apalagi pelatihan ini diisi oleh narasumber Heriyanto, S.Sos., M.IM., Ph. D yang merupakan editor in chief dari jurnal Ilmu Perpustakaan Universitas Diponengoro Semarang.

Demikian disampaikan oleh Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni, Dr. Havid Ardi, M.Hum. mewakili Dekan dalam pembukaan pelatihan yang diselenggarakan Program Studi PII, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang pada Sabtu (10/10) secara virtual.

"Pelatihan ini bertujuan untuk saling berbagi tentang bagaimana cara melahirkan artikel berkualitas yang bisa dikirim ke berbagai jurnal nasional. Adapun trik dan tahapan dalam menulis artikel ilmiah akan dibahas secara komprehensif oleh narasumber sehingga memicu peserta untuk giat dan terlatih menulis artikel ilmiah. Kegiatan ini diharapkan mendorong jurnal info Bibliotecha menjadi jurnal terakreditasi nasional (Sinta)," jelas Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni, Dr. Havid Ardi, M.Hum.

Baca Juga

• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Implementasi Ramadan dalam Kehidupan
• Visiting Lecturer DKV UNP Hadirkan Prof. Khairul dari Universiti Putra Malaysia
• Sebanyak 308 Orang Lulusan FBS Universitas Negeri Padang Diwisuda pada Periode Ke-134 Hari Ini
• Empat Mahasiswa FBS Universitas Negeri Padang Lolos Seleksi IISMA Kemendikbudristek Tahun 2024
• Siswa SMAN 3 Kota Bukittinggi Studi Tiru Pengembangan Proyek Kewirausahaan di FBS UNP

Pada kesempatan itu, Editor In Chief Jurnal Info Bibliotheca mengemukakan bahwa Jurnal Info Bibliotheca adalah jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang diterbitkan oleh Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang.

"Jurnal ini mencakup semua masalah dalam studi kepustakawanan dan informasi. Cakupan diskusi dalam kepustakawanan dapat dilihat dari berbagai perspektif disiplin ilmu. Jurnal ini pertama kali terbit tahun 2019. Info Bibliotheca akan diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember," jelas Editor In Chief Jurnal Info Bibliotheca.

Pada kesempatan itu, Ketua Prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Desriyeni, S.Sos., M.I.Kom. mengemukakan bahwa menulis artikel ilmiah harus didasari pada permasalahan yang menarik dan disukai penulis sehingga proses penelitian akan berjalan dengan lancar dan proses yang dilakukan adalah berpedoman kepada struktur penulisan tulisan ilmiah dan template jurnal yang dituju.

"Untuk menunjang penelitian tersebut harus dirancang kata kunci dan strategi penelusuran agar mendapatkan sumber-sumber yang relevan dengan penelitian yang dibahas. Dengan memiliki kemampuan dasar tersebut diharapkan akan mempermudah kita sebagai penulis menyelesaikan tulisan ilmiah yang berkualitas," jelas Desriyeni, S.Sos., M.I.Kom. (ET)