23 Perupa Ambil Bagian dalam Pameran "Realita Sosial" #Dismension Space di Padang

HIBURAN-965 hit

Penulis: FR/Rel | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Sedikitnya tiga puluh dua seniman seni rupa (perupa) dengan jumlah 48 karya yang lolos seleksi kurator akan ambil bagian pada pameran "Realita Sosial" #Dismension Space di galeri Taman Budaya Sumatera Barat, Jalan Diponegoro 31 Padang sejak 4 sd 10 Oktober 2020 mendatang.

Dari jumlah karya yang akan digelar terdapat 36 lukisan, 1 seni patung, 6 sketsa hitam putih, 5 fotografi dan sejumlah seni kriya berupa seni batik Minang dari dua sanggar batik terkemuka di Sumatera Barat.

Pameran ini sekali gus merupakan kegiatan ketiga dari tiga rangkaian agenda pameran yang digelar sejak Agustus, September dan Oktober ini oleh Dinas Kebudayan melalui UPTD Taman Sumatera Barat tahun 2020 ini.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan melalui Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat, H. Muasri, kepada wartawan "di ruang kerjanya, Selasa sore (29/9).

Diejelaskan, pemajuan Seni Rupa dan Seni Kriya Sumatera Barat sebagai bagian Kebudayaan yang ada di daerah diharapkan dapat menunjang Kebudayaan Nasional yang berpedoman pada Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan sebagai upaya meningkatkan ketahanan budaya dan konstribusi budaya ditengah peradaban dunia melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan.

Bagaimanapun semua itu tentu harus didukung kehadiran pesonal seniman, pekerja seni, lembaga pendidikan seni, sanggar-sanggar dan berbagai komunitas yang ada di daerah ini guna tetap bersinergi dengan pembangunan kebudayaan melalui keberagaman dan dinamika karya yang muncul hasil penjelajahan kreativitas seniman diberbagai daerah kabupaten/kota Sumatera Barat, jelas Muasri.

Pada pameran ketiga ini #Dimension Space terdapat hal yang istimewa yakni terdapat peserta pendamping yakni Yusman, Hendra Buana dan lainnya urang awak yang bermukim di Yogyakarta kemudian dua seniman dari propinsi tetangga Bengkulu Herwandi dan Rommi Rostam, dan dua seniman undangan khusus satu diantaranya sepuh seni rupa Indonesia Amir Syarif didampingi AM. Y. DT. Garang.

Menurut Muasri, sebagaimana himbauan Gubernur melalui Pergub No. 20 tahun 2020 tentang Pedoman pembatasan sosial berskala besar Dalam penanganan corona virus disease 2019 (covid-19) di provinsi Sumatera Barat Kegiatan pameran maupun pertunjukan dan pagelaran yang di gelar UPTD Taman Budaya Sumbar tetap mengikuti protokoler kesehatan covid.19 dengan memakai masker dan cuci tangan, ujar Muasri lagi.

Kurator pameran Muharyadi dan Yasrul Sami Batubara yang dikonfirmasi perihal pameran ketiga #Dimension Space ini, menjelaskan, ia sengaja mengajak teman-teman di luar Sumatera Barat untuk turut serta berpameran diantaranya dari Yogyakarta dan Bengkulu.

Dari pendekatan yang dilakukanya terdapat nama seniman patung Nasional urang awak Yusman yang sudah malang melintang dikancah nasional kemudian pelukis kaligrafi nasional Hendra Buana dari Yogyakarta yang telah tiga kali mengikuti pameran. Sementara nama-nama lain di Yogyakarta yang dihubunginya terkendala jadwal yang sama yakni juga melakukan pameran di tempat berbeda. Dari provinsi Bengkulu terdapat nama Herwandi anak muda yang telah sekian berpartipasi berpameran di Sumatera Barat melalui Sumatera Biennale dan pameran nasional serta Rommi Roestam. Pameran kali juga diperkuat tiga karya fotografi hasil fotografer wartawan "Antara" Iggoy el Fitra dan Cindi Adelia Putri Emaser dari ISI Padangpanjang, ujar Muharyadi dan Yasrul menambahkan, (FR/Rel)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru