BREAKING NEWS: Masih Tinggi, Selasa Ini 251 Warga Sumbar Positif Covid-19

KESEHATAN-672 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG - Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Selasa, 29 September 2020 pukul 18.00 WIB dilaporkan ada penambahan 251 warga Sumbar Positif Covid-19. Juga dilaporkan pasien sembuh sebanyak 88 orang, semuanya berasal dari Kota Padang dan meninggal dunia 4 orang.

"Total sampai hari ini telah 6.175 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 251 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 88 orang, sehingga total sembuh 3.081 orang dan meninggal bertambah 4 orang sehingga total meninggal 120 orang. Positivity Rate (PR): 3,89%, kata Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Selasa.

Total 6.175 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 331 orang (5,36%). Isolasi mandiri 2.391 orang (38,72%). Isolasi daerah 149 orang (2,41%). Isolasi BPSDM 63 orang (1,02%). Isolasi PPSDM 40 orang (0,65%). Meninggal dunia 120 orang (1,94%) dan sembuh 3.081 orang (49,89%).

Baca Juga


Dilanjutkan Jasman, Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1.976 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 1794 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 182 sample) terkonfirmasi tambahan 251 (dua ratus lima puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 88 orang dan meninggal dunia bertambah 4 orang

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 251 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 104 orang

2. Kota Bukittinggi 24 orang

3. Kota Payakumbuh 4 orang

4. Kota Pariaman 14 orang

5. Kota Solok 3 orang

6. Kota Padang Panjang 1 orang

7. Kota Sawahlunto 4 orang

8. Kabupaten Solok 3 orang

9. Kabupaten Agam 31 orang

10. Kabupaten Padang Pariaman 7 orang

11. Kabupaten Pesisir Selatan 18 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang

13. Kabupaten Sijunjung 14 orang

14. Kabupaten Pasaman 6 orang

15. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang

16. Kabupaten Dharmasraya 4 orang

17. Kabupaten Solok 1 orang

18. Kabupaten Limapuluh Kota 4 orang

19. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

Pasien sembuh sebanyak 88 orang, semuanya berasal dari Kota Padang dan meninggal dunia 4 orang, yakni:

1. Wanita 73 th, warga Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi, IRT, sebagai suspek, pasien RSAM

2. Wanita 78 th, warga Cimparuah Kota Pariaman, IRT, meninggal 28 Setember 2020, pasien RSUD Pariaman

3. Wanita 76 th, warga Tj. Saba Kota Pariaman, IRT, pasien RSUD Pariaman

4. Wanita 74 th, warga Kp. Gadang Padusunan, IRT, pasien RSUD Pariaman

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 29 September 2020 pukul 12.00 WIB, kasus Suspek dengan total 431 orang, dirawat sebanyak 81 orang, dan isolasi mandiri sebanyak 350 orang

Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 29 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:

Zona Merah (Zona Resiko Tinggi, 1 Daerah)

1. Kota Padang

Zona Oranye (Zona Resiko Sedang, 12 daerah)

1. Kota Padang Panjang

2. Kota Bukittinggi

3. Kota Solok

4. Kota Sawahlunto

5. Kota Pariaman

6. Kabupaten Padang Pariaman

7. Kabupaten Agam

8. Kabupaten Lima Puluh Kota

9. Kabupaten Solok

10. Kabupaten Sijunjung

11. Kabupaten Pesisir Selatan

12. Kabupaten Solok Selatan

Zona Kuning (Zona Resiko Rendah, 6 daerah)

1. Kota Payakumbuh

2. Kabupaten Pasaman

3. Kabupaten Tanah Datar

4. Kabupaten Kepulauan Mentawai

5. Kabupaten Pasaman Barat

6. Kabupaten Dharmasraya

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin," ujarnya. Rel/MR

Loading...

Komentar

Berita Terbaru