Prosiding Makalah Konferensi Internasional ICLLE 2020 UNP segera Diterbitkan dan Terindeks

PENDIDIKAN-804 hit

Penulis: MRC | Editor: Medio Agusta

Padang-Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang menyelenggarakan Konferensi Internasional ICLLE yang ketiga tahun 2020 dengan menggunakan aplikasi zoom pada Rabu (12/8). Pemakalah utama dalam kegiatan International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE,) ini adalah
Dr. Suryadi from Leiden University, Netherland; Dr. Marzni Mohamed Mokhtar from Universiti Putra Malaysia;
Dr. Sa'eda Buang from Universiti Teknologi Nanyang, Singapore; Prof. Dr. Syahrul R, M.Pd. from Universitas Negeri Padang.

Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. dalam sambutannya ketika membuka konferensi ini menyampaikan terima kasih kepada pemakalah utama dan pemakalah paralel dan mengharapkan makalah konferensi ICLLE yang diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang dapat diterbitkan oleh penerbit yang terinfeksi secara internasional.

"Walaupun kita berada dalam era pandemi Covid-19, kita tidak boleh kalah dalam meningkatkan tridarma perguruan tinggi seperti pelaksanaan konferensi internasional ini," jelas Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.

Baca Juga


Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menegaskan bahwa penggunaan bahasa lisan dan bahasa tulis pada masa kini bisa saja mengalami pergeseran makna dan hubungannya dengan konsep dalam era teknologi digital terutama yang digunakan dalam media sosial.

"Mudah-mudahan konferensi internasional ICLLE tahun 2020 ini dapat memberikan rekomendasi untuk pengembangan pembelajaran bahasa dan sastra yang tidak dapat dielakkan harus dilaksanakan secara daring sesuai dengan era kenormalan baru ini," jelas Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.

Pada pembukaan konferensi itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menjelaskan bahwa perkembangan teknologi digital yang pesat pada masa kini menuntut dimilikinya kemampuan-kemampuan dasar yang tidak saja bersandarkan pada konsep literasi dalam pengertian klasik.

Lebih lanjut Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menyatakan bahwa manusia yang hidup pada masa kini tidak cukup hanya berbekal kemampuan baca dan tulis secara tradisional, melainkan harus diperlengkapi dengan keterampilan dan kemampuan komunikasi dan keterampilan analitik yang menunjang untuk dapat hidup di abad ke-21.

"Dalam bidang bahasa dan sastara misalnya, teknologi digital dalam bentuk media sosial dan pesan digital serta perangkatnya, dapat menjadi penyelamat bahasa-bahasa yang terancam punah di bumi. Dalam pertemuan di Vancouver, pakar linguistik David Harrison, mengatakan bahwa dalam aplikasi di iPhone pun terdapat program Bahasa Tuvan yang menjadi alat komunikasi oleh orang Siberia dan Mongolia. Dengan aplikasi itu, orang yang lebih muda bisa belajar bahasa leluhurnya dengan lebih mudah," jelas Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.

Demikian pula kata Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum., pandemi covid-19 telah mengakibatkan perubahan dalam pembelajaran termasuk pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah.

"Pembelajaran yang sebelumnya mayoritas dilaksanakan di ruang kelas kini digantikan dengan belajar di rumah. Teknologi digital yang sebelumnya hanya sebagai alat yang melengkapi pembelajaran kini telah menjadi media utama pembelajaran," jelas Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.

Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menambahkan
bahwa melalui konferensi ini, ahli pendidikan, dosen, pimpinan sekolah, guru, pengawas harus berupaya mencari solusi terbaik untuk masalah pembelajaran daring khususnya pembelajaran bahasa dan sastra secara daring pada masa kini.

"Pembelajaran daring harus diupayakan dan dikembangkan secara bijaksana sehingga menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menjadi penderitaan yang berkepanjangan," tegas Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.

Sesi penyajian empat makalah utama konferensi internasional ICLLE Ketiga Tahun 2020 dipandu oleh moderator Dr. Amril Amir, M.Pd. yang juga Ketua Panitia pelaksana. (MRC)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru