Wabup Tanah Datar Minta Warga Kontak Erat Kasus Positif Covid-19 Jalani Isolasi

KESEHATAN-630 hit

Penulis: Humas/AP | Editor: Marjeni Rokcalva

BATUSANGKAR - Menanggapi adanya 11 warga terkonfirmasi positif Covid 19, Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, Rabu (12/8/2020) di ruang kerjanya menyampaikan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan terus menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.

"Kita turut prihatin atas terjadi kasus positif Covid-19 beberapa hari ini dari UPT Puskesmas Lima Kaum I, di mana sampai hari ini terdata 11 warga positif, serta ratusan sedang dan akan dilakukan swab. Dan juga kami juga sampaikan ucapan turut berduka cita yang mendalam terhadap pasien yang meninggal dunia," ujarnya.

Karena itu, tambah Wabup, kepada masyarakat yang sudah atau akan dilakukan swab diharapkan untuk sementara waktu isolasi mandiri sampai hasil swabnya keluar. "Untuk menghindari kejadian dan potensi penyebaran Covid 19 ini semakin meluas, dihimbau kepada masyarakat yang ada kontak erat dan diswab agar di rumah dulu, isolasi mandiri," ujarnya.

Baca Juga


Kemudian Wabup menghimbau kepada aparatur pemerintah, BUMN/BUMD dan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas untuk tetap memakai protokol kesehatan. "Kepada seluruh masyarakat Tanah Datar dihimbau untuk selalu pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir, jaga jarak, hindari kerumunan serta tingkatkan imun tubuh agar terhindar dari penularan Covid-19," imbaunya.

Terakhir penyampaiannya Zuldafri Darma berharap kepada tenaga medis dan dinas serta instansi terkait lainnya tidak patah semangat untuk bekerja mengatasi Covid-19 di Tanah Datar. "Dengan kejadian ini kita tidak perlu saling menyalahkan, kita harus tetap semangat, terus bekerjasama dalam mengatasi ini, sehingga Tanah Datar kembali bebas dari pandemi ini," tukasnya.

Akumulasi data sampai hari ini, ODP 5 orang, PDP 2 orang, Positif 25 org (1 orang dirawat di rumah sakit rujukan, 9 orang isolasi mandiri, 13 sudah sembuh hasil negatif, meninggal 2 orang dan notifikasi 195 orang. (Humas/AP)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru