Bupati Solok Minta Lembaga Adat Nagari Tak Mati Suri

PERISTIWA-762 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

AROSUKA - LKAAM Kabupaten Solok Gelar Sosialisasi dan Singkronisasi Kegiatan bersama LKAAM kecamatan dan KAN se- Kabupaten Solok, bertempat di Guest House Arosuka, Sabtu (08/08/2020).

Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM selaku Ketua LKAAM Kab. Solok dalam arahannya mengatakan bahwa niniak mamak harus memahami dan mengerti seluk beluk yang ada dinagari dan segala tentang adat sabatang panjang dan adat salingka nagari.

Gusmal berharap agar perwakilan niniak mamak di BPN perlu ditingkatkan dan perwakilan cadiak pandai di nagari diharapkan dari niniak mamak. Untuk itu, perlu peningkatan kapasitas pemangku adat di Nagari dalam memperkuat perannya dalam Nagari.

Baca Juga


"Tentang anggaran LKAAM/KAN akan diatur dalam Perbup untuk tahun 2021. Peran niniak mamak melalui perwakilan niniak mamak pada BPN lebih ditingkatkan lagi,"ungkapnya.

Gusmal juga berharap lembaga adat nagari tetap aktif/diaktifkan kembali di setiap nagari dan tidak mati suri. Banyaknya lembaga adat yang bermunculan untuk mendampingi lembaga KAN / LKAAM, maka untuk itu perlu niniak mamak meningkatkan eksistensi pemahaman tentang adat.

"Singkronisasi antara niniak mamak dengan bundo kanduang dalam melaksanakan tugasnya perlu ditingkatkan. Akan dipercepat tentang pembuatan Perda tentang Nagari, KAN dapat dilibatkan dalam pemilihan walinagari, anggaran di Nagari pada saat ini terkendala karena covid19," tutur Gusmal.

Acara ini juga dihadiri Askoor Bidang Ekbangkesra Pemkab Solok Medison, Kadis Pariwisata Nasripul Romika, Kadis DPMN Feris Novel, Jajaran pengurus LKAAM Kab. Solok, dan Peserta pengurus LKAAM kecamatan dan KAN nagari se Kabupaten Solok. Siska

Loading...

Komentar

Berita Terbaru