Penulis: Humas/AP | Editor: Marjeni Rokcalva

BATUSANGKAR - Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Tanah Datar, Alfian Jamrah, MSi, raih gelar Doktor usai mengikuti Ujian Tertutup Disertasi Program Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP), Kamis (6/8/2020) di Ruang Pascasarjana UNP Padang melalui Video Conference.

Alfian berhasil meraih gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Pendidikan, setelah mempertahankan disertasinya dihadapan 10 orang tim penguji ujian tertutup, yang berasal dari UNP dan Penguji Tamu dari Universitas Andalas (Unand) Padang, dengan predikat Sangat Memuaskan. Gelar ini diraih setelah menempuh Pendidikan selama 8 tahun, dengan biaya mandiri.

"Pengembangan Model Pembelajaran Karakter Nilai-Nilai Kearifan Lokal 'Tau Jalan Nan Ampek' di Sekolah Menengah Tingkat Atas Kota Batusangkar", merupakan judul disertasi yang mengantarkan Alfian Jamrah meraih gelar Doktornya. Topik ini dipilih atas ketertarikan Alfian terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan yang memang menjadi perhatiannya selama ini.

Baca Juga

• 300 Lebih Profesor dan Doktor Memenuhi Syarat jadi Rektor UNP Mendatang
• Tenaga Kependidikan FBS UNP Peroleh Gelar Doktor Bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
• Mahasiswa Baru Prodi S3 Ilmu Keguruan Bahasa FBS UNP Ikuti Orientasi Akademik
• Wagub Sumbar Wisuda Doktor di IPB, Tujuh Gelar Akademiknya Diganjar Rekor MURI
• Hebat! Wagub Sumbar Audy Joinaldy Raih Gelar Doktor di IPB Bogor

"Melalui hasil disertasi ini nantinya bisa diterapkan, kita berharap, dari Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo lahir konsep model pembelajaran tentang pengamalan budaya Minangkabau, pendidikan karakter dengan kearifan lokal. Untuk tahap awal kita upayakan di tingkat SMA, selanjutnya bisa diterapkan ke SMP dan SD. Tentunya dengan dukungan dari pemerintah daerah nantinya," terang Alfian saat dihubungi melalui telepon, Jumat (07/08/2020).

Kepada ASN, terutama yang masih muda, dan masih panjang perjalanan serta karirnya Alfian berpesan, agar tidak cepat berpuas diri dengan ilmu, pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. ASN harus selalu mau mengembangkan potensi, mencari pengalaman, dan menambah wawasan. Banyak jalan yang tersedia untuk pengembangan SDM aparatur, bisa dengan pendidikan pelatihan (Diklat), bimtek, atau penataran, di samping jenjang pendidikan formal melalui izin belajar ataupun tugas belajar.

"Banyak tempat untuk mengembangkan diri, dan menambah ilmu, karena ilmu tidak akan habis-habisnya. Dulu, saya selalu cari itu, kalau ada pelatihan-pelatihan, kalau memang harus bayar, saya bayar, karena haus akan ilmu itu," ujar alfian.

Alfian memulai karir ASN melalui ijazah SMA, lalu melanjutkan D3 di APDN dan S-1 di Universitas Brawijaya Malang jurusan Administrasi Negara. Lalu menyelesaikan Studi S-2 Perencanaan Pembangunan di Universitas Andalas Padang.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar pun memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Alfian Jamrah atas prestasinya meraih gelar Doktor di tengah-tengah kesibukannya.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi melalui telepon genggamnya menyampaikan apresiasi dan penghargaan, "Kami yakin perlu perjuangan yang sangat keras untuk mencapainya," sampai Irdinansyah. Disertasi "Pengembangan Model Pembelajaran Karakter Nilai-nilai Kearifan Lokal 'Tau Jalan Nan Ampek' di Sekolah Menengah Tingkat Atas Kota Batusangkar", sangat aktual saat ini dan sangat strategis di tengah kepungan budaya luar dan terpaan perkembangan teknologi yang sangat gencar. Semoga hasil penelitian Alfian Jamrah dapat diterapkan di dunia pendidikan Tanah Datar, Bangga dan syukur, ini merupakan raihan tertinggi ASN Tanah Datar pada masa 5 tahun terakhir, Selamat Dr. Drs. Alfian Jamrah M. Si," ucapnya. (Humas/AP)