Penulis: Lex/MR/Editor | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Innalillahi waainna ilaihi rojiun. Muhammad Davin Albuti (7 tahun) yang merupakan korban tabrak lari di depan SD 07 Jl. Sutan Syahrir, Silaing Bawah, Padang Panjang, pada hari Rabu (29/07) siang lalu, Jumat (31/07/2020) sekitar pukul 04.00 WIB meninggal dunia di RSAM Bukittinggi.
Kondisi almarhum Davin sejak tertabrak sampai meninggal tak sadarkan diri. Semoga almarhum Husnul Khatimah dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Dan semoga pengendara sepeda motor yang menabrak almarhum dapat terketuk hatinya dengan kabar ini, dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya," bunyi status di laman resmi facebook Kominfo Padang Panjang, Jumat ini.
Baca Juga
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Ramadan Bulan Berbagi
- Bangkitkan Perekonomian Rakyat, JJ Dt Gadang Diamanahi Sebagai Dewan Pembina Batang Anai Badunsanak
- Sekda Pessel Mawardi Roska Ajak Anak Muda Idolakan Aktivitas di Bidang Pertanian
- Ratusan Anak TK Ikuti Lomba Mewarnai di Pesta Rakyat Padang Panjang
- Festival Anak Sumbar 2023, Wagub Audy: Mari Berikan Ruang Inklusif Untuk Anak
Korban diketahui telah mendapatkan perawatan intensif sejak dirujuk ke rumah sakit pelat tersebut pada Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 12.03 WIB.
Menurut Humas RSAM Kota Bukittinggi, Mursalman Chaniago, korban dinyatakan meninggal pada pukul 04.30 WIB. Sejak dirawat, korban memang tidak sadarkan diri. "Dari IGD korban dibawa ke ICU. Kondisinya memang mengalami kaki kanan patah. Nah tadi pagi pukul 04.30 WIB dinyatakan meninggal dunia," kata Mursalman sebagaimana dilansir langgam.id, Jumat (31/7/2020).
Mursalman mengungkapkan, beberapa dokter dan tim medis lainnya telah berupaya melakukan penanganan terhadap korban. Namun, kondisi korban yang tidak stabil sehingga tidak tertolong. "Saat ini jenazah korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka. Kami sebelumnya telah berusaha, ada beberapa dokter yang menangani, tapi memang kondisi korban tak sadarkah diri sejak masuk ke rumah sakit," ujarnya.
Sebelumnya, korban ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor. Namun, bukannya menolong, pelaku malah memilih membiarkan korban tergeletak di jalan lalu kabur. Aksi kabur itu terekam kamera pengawas (CCTV) milik Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang. Ciri-ciri pelaku dalam CCTV itu juga diposting oleh akun Facebook Kominfo Kota Padang.
Tampak pelaku mengenakan pakaian berwarna merah dan celana krem. Namun, wajah pelaku tidak terlihat jelas karena memakai masker dan helm berwarna merah.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Iptu Saherman membenarkan kasus tabrak lari tersebut. Olah tempat kejadian perkara juga telah dilakukan, diketahui korban hendak menyeberang. "Pengendara sepeda motor ini datang dari arah Padang Panjang menuju arah Padang. Sampai di tempat kejadian, pengendara menabrak korban yang sedang menyeberang," jelasnya.
Saherman mengakui pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV saat pelaku kabur. Namun hasil rekaman yang kurang jelas membuat hasil penyelidikan sedikit kesulitan. "Rekaman kurang jelas, memang kami sudah lihat. Tapi CCTV itu tidak menjangkau pelat nomor kendaraan pelaku. Tapi kami berupaya untuk mengungkap pelaku, penyelidikan terus berjalan," tuturnya. (Lex/MR/Editor)
Komentar