Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu kembali berjalan seperti pasca ditetapkannya tatanan normal baru.

Meski demikian, ungkap Kepala Puskesmas (Kapus) Muara Labuh, Esy Cendrawati, A. Pt, tingkat kunjungan masyarakat mengalami kekurangan sekitar 10-15 % dari kunjungan dimasa-masa sebelum terjadinya pendemi covid-19.

"Kunjungan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan saat ini sudah mulai ramai, meski terjadi penurunan kunjungan dari biasanya sebelum terjadi pendemi covid, yaitu terjadi penurunan sekitar 15%," terang Esy Cendrawati.

Baca Juga

• Jelang Usai Pandemi Covid-19, Sumbar Canangkan Pariwisata Bersih
• Antisipasi Pelanggaran HAM, LBH Padang Buka Posko Pengaduan Dampak Pandemi Covid-19
• Begini Cerita Dampak Pandemi Covid-19 ke Pedagang Pasar Nanggalo Siteba Padang
• Pandemi Covid-19, Begini Berimbas ke Pedagang Buah Depan TPU Tunggul Hitam Padang
• Antusias Lakukan Qurban Ditengah Pandemi Covid-19 di Sawahlunto Masih Tinggi

Terjadinya penurunan kunjungan menurut Esy, bisa jadi disebabkan oleh kekwatiran masyarakat akan terjadinya penyebaran virus covid. Dimana masyarakat dianggap tidak mau keluar rumah diantara untuk pergi berobat ke puskesmas, dalam rangka mengindari diri dari penyebaran virus covid.

"Maka kuat dugaan, saat ini masyarakat jika mengalami gejala sakit ringan, lebih banyak membeli obat ke apotik. Sedangkan yang berkunjung ke pelayanan kesehatan saat ini pada umumnya adalah pasien rutin yang membutuhkan keberlajutan obat dan pemeriksaan kesehatan, " tambah Esy.

Dari dari sementara, pengunjung puskesmas yang datang untuk pelayanan kesehatan pada umumnya adalah penderita ispa dan penyakit dalam. Semua penderita itu pada umumnya kelompok usia diatas 50 tahun.

Sementara untuk pelayanan kesehatan di puskesmas itu sendiri Esy menjelaskan, bahwa semua tenaga kesehatan/pelayanan kesehatan dan tenaga administrasi kesehatan semuanya memakai APD sesuai protokol kesehatan masa pandemik covid,-19. Hal yang sama juga kami berlakukan untuk pengunjung.

Artinya semua aktifitas di puskesmas Muara Labuh ini harus mengikuti protokol covid, diantaranya pakai alat perlindungan diri bagi petugas yang akan melayani pengunjung untuk berobat, dan pengunjung harus pakai masker yang sebelumnya harus cuci tangan ditempat yang sudah disiapkan, " tambah Esi.

Esy Cendrawati juga berharap, untuk kemajuan pelayanan di puskesmas yang terletak di pusat kota Muara Labuh itu pihaknya masih memiliki keterbatasan tenaga adminitasi, terutama untuk tenaga akutansi yang PNS.

"Pasalnya pengelolaan kegiatan di puskesmas ini tidak terlepas dari penggunaan anggaran. Maka untuk lebih keterjaminan lebih baiknya puskesmas ini menjadi pusat kesehatanan masyarakat dengan dukungan administrasi yang baik, maka PNS yang khusus ahli tenaga akutansi sangat dibutuhkan, " demikian harapan Esy. AA