Penulis: yos | Editor: Marjeni Rokcalva

SAWAHLUNTO - Gagasan Kepolisian Indonesia membentuk kepengurusan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) yang difasilitasi institusi keamanan dalam negeri ini, dilaksanakan Polres Sawahlunto. Program ini merupakan implementasi mewujudkan sinergitas antara kepolisian sebagai penegak hukum dengan unsur tokoh masyarakat.

Kepolisian Resor Sawahlunto sudah memulai di Aula Pertemuan Mapolres setempat, Sabtu (25/6), dengan berhasil memfasilitas pembentukan struktur kepengurusan Pokdar Kamtibmas) periode 2020 - 2025. Mereka terdiri dari H.Jaswandi,SE sebagai ketua, H.Ismed,SH (Wakil Ketua), H.Eka Saputra,SH (Sekretaris), Ronny Eka Saputra, S.Si Wakil (Sekretaris), Fedrya Nanda (Bendahara). Sedangkan bidang-bidang lain diantaranya adalah Humas diketuai Indra Yosef D.SH, Wakil Ketua Riswan Idris dengan sejumlah anggota, Binluh Drs.H.Adi Muaris Khatib Kayo dengan sejumlah anggota, seta Bidang Penyelesaian Masalah diketuai H.Jhon Reflita,SH dengan sejumlah anggota.

Kapolres Sawah Sawahlunto AKBP Junaidi Nur,SH,SIK mengatakan, keberadaan Pokdar Kamtibmas ini tidak menghilangkan fungsi Kelompok Musyawarah Nagari (Pok Musyri) yang sudah ada sebelumnya. Namun karena ini merupakan amanat Kapolri No.2492/IX/HUK/.6.5/2019 Tentang pembentukan Pokdar Kamtibmas, maka menjadi keharusan bagi institusinya di Polres Sawahlunto segera memfasilitasi terbentuknya organinasi ini.

Baca Juga

• Kalapas Narkotika Tandatangani Nota Kesepahaman Dengan Kapolres Sawahlunto
• Polres Sawahlunto Terima Ambulan BRI Peduli, AKBP Purwanto Juga Berbagi Paket Idul Fitri 1444 H
• Satreskrim Polres Sawahlunto Tangkap Tersangka Pelaku Judi Online
• Sadar Vaksin, Kapolres Sawahlunto Inisiasi PLN UPK Ombilin Gelar Vaksinasi Massal di Sijantang.
• Golkar Gandeng Polres Sawahlunto Gebiyar Vaksinasi Warga Tekan Penularan Covid-19

"Kita tidak menghilangkan peran dan fungsi Musyri, tetapi karena Polri ingin mensinergikan fungsi tokoh masyarakat dalam penerapan kamtibmas maka perlu dibentuk kelompok ini agar dapat menjembatani penyelesaian malah jika suatu saat ada persoalan hukum di wilayahnya, sebaiknaya jangan sampai ke polisi dulu, tapi dapat diselesaikan ditingkat bawah secara adat dan musyawarah dengan melibatkan para tokoh setempat".ungkap Junaidi Nur.

Untuk itu, katanya, tokoh masyarakat dan unsur penting lainnya hendaknya bergabung dengan kepolisian melalui Pokdar Kamtibmas ini, bekerjasama dalam menegakkan situasi keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat.

Patut dipahami, Posisi Kapolres dalam hal ini hanya sebagai fasilitator pembentukan organisasi sekaligus sebagai pembina ditingkat kota, kemudian para Kapolsek ditingkat kecamatan, sehingga kedua unsur ini mampu membangun komunikasi intensif dalam menjaga situasi dan kondisi aman dimasing-masing wilayah.

Pokdar Kamtibmas merupakan organisasi kemitraan Polri dengan anggota yang berasal dari seluruh lapisan dan potensi masyarakat, yang secara sukarela mau menunjukan kepeduliannya dalam masalah-masalah kamtibmas serta mentaati hukum serta perundangan yang berlaku.

Dengan hadirnya Pokdar Kamtibmas, diharapkan para pengurus aktif bersama Polsi melakukan kegiatan pembinaan secara intensif dengan sasaran kelompok remaja dan pemuda, dan warga masyarakat lainnya. Serta mampu melakukan pemetaan dan identifikasi setiap terjadinya masalah, kemudian bagaimana pemecahan masalah tersebut, sehingga pemeliharaan kamtibmas dengan pola rembug desa berbasis kearifan lokal dapat dilakukan.

Ketua terpilih H.Jaswandi, menyambut baik kehadiran Pokdar Kamtibmas ini sebagai wadah dalam membina ketenteraman ditengah masyarakat. Dia sangat mendukung langkah Polri serta sebaliknya minta dukungan semua pihak agar organisasi yang dipimpinnya berjalan optimal dan penuh manfaat.

Saat ini, lanjutnya, sekretariat Pokdar Kamtibmas masih belum ada. Tapi ini tak jadi persoalan pelik, karena pihaknya bersama Kapolres tengah mengupayakan adanya fasilitas yang cukup representatif sebagai kantor Pokdar Kamtibmas. Begitu halnya soal anggaran operasional dan pembiayaan lainnya nanti ketua dan Kapolres akan mencari jalan keluarnya.

"Soal itu tak perlu dipikirkan terlalu jauh. Sebagai pembina, saya pasti memikirkannya bersama ketua Pak Jaswandi. Sekarang kita syukuri hari ini Pokdar Kamtibmas telah terbentuk dengan pengurus lengkap untuk dilaporkan ke Polda Sumbar. Kemudian menyoal anggaran akan dipikirkan bersama, logis jika sebuah organisasi harus punya anggaran."kata AKBP Junaidi lagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kompol Abdul Rahman, Kasat Intel AKP Nanang Irawadi ,SH MH. KASAT Binmas AKP Maelan Hardani yang ikut membidani kelahiran Pokdarkamtibmas), Ketua LKAAM Dahler, Ketua KAN Kubang Edrizon Efendi, Ketua KAN Talawi Dt.Abu Bakar, dan sejumlah pemuka masyarakat dan adat lainnya. (yos)