Penulis: RelKom/ci/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Memasuki proses pembelajaran di tahun ajaran baru, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano membentuk Satgas dalam pelaksanaan penerimaan siswa yang akan masuk ke pondok pesantren.
Hal itu disampaikan Wako Fadly pada rapat bersama Pimpinan Pondok Pesantren di Ruang Rapat VIP Balaikota, Kamis (9/7/2020).
Turut mendampingi Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Syahdanur, SH, MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Ali Thabrani, M.Pd, Kepala Kemenag Padang Panjang Drs. Gusman Piliang, MM, Kabag Kesra Drs. Eri serta undangan lainnya.
Baca Juga
- Operasi Ketupat Singgalang 2024, Pemko Padang Panjang dan Forkopimda Bersinergi Amankan Idulfitri
- Gunung Marapi Kembali Erupsi, Pemko Padang Panjang Bagikan Masker kepada Warga
- Kendalikan Inflasi, Pemko Padang Panjang Gelar Bazar Sembako Ramadan Selama Empat Hari
- Sambut Idulfitri 1445 H, Pemko Padang Panjang Lakukan Pembersihan Trotoar dan Jalan
- Pemko Padang Panjang Terus Gencarkan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi
Dalam pertemuan tersebut, Wako Fadly mengatakan atas izin dari Gubernur Sumatera Barat, untuk Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Padang Panjang, para santri akan masuk asrama, hanya saja mereka harus melakukan tes swab.
"Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami minta Sekda untuk membentuk Satgas, jadi sampai hasil swab nya keluar, para santri akan dikarantina terlebih dahulu," jelas Wako Fadly.
Lanjut, ditambahkan ponpes yang sudah ada menerima kedatangan santri dilakukan sesuai protokol kesehatan, terkhusus untuk santri yang berada di luar Padang Panjang, Sumbar bahkan Provinsi harus melakukan tes swab terlebih dahulu.
Disamping itu, Sekda Sonny menambahkan ponpes yang boarding school setelah penerimaan kedatangan santri selesai dan hasil swab telah keluar bisa melaksanakan pembelajaran.
"Tetapi untuk ponpes yang memiliki madrasah, tetap mengikuti keputusan dari pusat, dimana pembelajaran dilakukan secara daring," sebutnya.
Mudah-mudahan virus ini cepat berlalu dan anak-anak bisa belajar kembali seperti sebelumnya. (RelKom/ci/Lex)
Komentar