Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Kegiatan UTBK SBMPTN ini harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dan tempat peserta ujian juga sudah diatur dengan jarak tempat duduk dan para pengawas juga maksimal berumur 45 tahun.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri Ph.D. ketika membuka pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 bertempat di Ruang Sidang Senat Rektorat UNP Kampus Air Tawar Padang pada Minggu pagi (5/7).
Lebih lanjut Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D. para penanggung jawab lokasi, pengawas, teknisi, dan peserta harus menghindari kontak langsung dan peserta yang bersuhu lebih dari 37,5 derajat celcius tidak diizinkan mengikuti ujian hari ini dan akan dilakukan penyesuaian jadwal kembali.
Baca Juga
- Senin Depan, 11 Balon Rektor UNP Bakal Presentasikan Kertas Kerja di Forum Terbuka Senat Akademik
- Visiting Lecturer DKV UNP Hadirkan Prof. Khairul dari Universiti Putra Malaysia
- Dirjen DiktiRistek: UNP Mampu Jadi Universitas Kelas Dunia
- Saksikan Pacu Kuda Payakumbuh, Rektor UNP Prof. Ganefri Didaulat Serahkan Hadiah ke Pemenang Lomba
- Ketua Umum DPP ILUNI UNP: Prof. Ganefri Pilihan Terbaik untuk jadi Cagub Sumbar 2024
"Para penanggung jawab dan pengawas harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan melarang peserta yang berkumpul serta mengharuskan peserta meninggalkan kampus setelah ujian," kata Prof. Ganefri Ph.D.
Ketua Pelaksana Prof. Dr. Yuniawardi, M.Si. menjelaskan bahwa UTBK SBMPTN tahun 2020 dilaksanakan pada 9 lokasi dengan dua sesi setiap hari dan diikuti oleh sekitar 800 peserta per hari yang tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Untuk pelaksanaan UTBK SBMPTN tahun 2020 ini, peserta juga harus mengikuti ujian dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19," jelas Prof. Dr. Yuniawardi, M.Si. (ET)
Komentar