Gubernur Papua: Terkait Insiden Wamena, Lebih 5 Ribu Warga Mengungsi di Kodim dan Polres

PERISTIWA-514 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

JAYAPURA - Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe mengatakan, saat ini lebih 5.000 pengungsi di Wamena. Sebagian besar mereka ditampung di Markas Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya dan Markas Polisi Resort Jayawijaya di Wamena.

Gubernur Enembe menyampaikan dalam wawancara khusus di rumah dinas gubernur atau Gedung Negara Provinsi Papua di Kota Jayapura, Selasa (1/10/2019) malam.

Para pengungsi, kata Gubernur Enembe, tidak hanya warga Wamena yang terdampak kerusuhan karena toko dan rumah mereka hangus terbakar, tetapi juga warga pendatang dari kabupaten-kabupaten lain di sekitar Wamena.

Baca Juga


"Setelah beberapa hari sejak kerusuhan yang terjadi Senin, 23 September 2019, para pengungsi berdatang ke Wamena dari kabupaten-kabupaten terdekat karena takut, ada yang dari Yalimo, Tolikara, Yahukimo, Jayawijaya, Nduga, Membramo Raya, dan Membramo Tengah," katanya.

Sebagian pengungsi, katanya, minta pulang ke daerah asal karena ketakutan dan khawatir hal yang sama seperti di Wamena bisa terjadi di tempat mereka.

"Itu menambah beban untuk menyelesaikan, kami sudah sampaikan akan memberikan jaminan kepada pengungsi bahwa kami menjamin saudara sebagai warga negara yang berhak untuk hidup di mana saja di wilayah Indonesia, termasuk di Wamena," katanya.

(Laporan: Syofiardi Bachyul Jb dari Jayapura)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru