Penulis: Gus | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat terus melakukan berbagai persiapan secara intensif guna menghadapi jang Pekan Olahraga Wilayah X Sumatera yang merupakan ajang Pra PON 2020 Papua di Bengkulu, 2-9 November 2019.

Hal ini disebutkan Ketua KONI Sumbar Syaiful SH, MH, kepada BERITAMINANG.com dalam wawancara seputar persiapan Kontingen Sumbar ke ajang Porwil X di Bengkulu di kantronya di Padang, Rabu (2/10/2019).

Disebutkan Syaiful, untuk Porwil kali ini, akan mempertandingkan 11 cabang olahraga (Cabor). Ke-11 Cabor tersebut, yakni Atletik, Sepak Bola, Bola Volly, Bulutangkis, Catur, Tinju, Muaythai, Kempo, Panjat Tebing, Rengang dan Billiard.

Baca Juga

• Wawancara Khusus Tentang Wirausaha dan Virtual Ekspo Universitas Negeri Padang
• Satu Wartawan di Padang Positif Covid-19, IJTI Ajak Wartawan Lakukan Wawancara Online
• Sore Ini, Tiga Calon Rektor UNP Diwawancarai Mendikbud dan Tim melalui Telekonferensi
• KPU Pessel Lakukan Tes Wawancara Calon Anggota PPS, Begini Jalannya
• Mulai Senin Ini, KPU Pessel Lakukan Seleksi Wawancara Calon Anggota PPS

Sumbar sendiri, kata Syaiful akan mengikuti seluruh cabang dengan jumlah kontingen sebanyak 212 orang yang terdiri dari atlet dan official.

Ditanya tentang hasil yang diharapkan, ia mengatakan, tentu diharapkan hasil terbaik dan semua cabang olah raga bisa meloloskan atletnya untuk bisa berlaga di PON XX 2020 Papua nantinya.

Khusus untuk cabang sepakbola, Syaiful merasa optimis bisa lolos, mengingat persiapan yang begitu baik dilakukan Asprov PSSI Sumbar dengan menunjuk Tim Khusus menanganinya secara profesional. Sebagaimana diketahui, Tim Sepak bola Sumbar tidak lolos ke PON XIX 2016 lalu di Bandung, Jawa Barat.

Apalagi, katanya ada dua nama besar dalam dunia sepakbola usai muda di Sumbar yakni Tria Ola Suprajeni dan Hardimen Koto, yang sukses melaksanakan turnamen sepakbola Minangkabau Cup, beberapa tahun belakangan.

"Sebagai Ketua KONI saya memberikan harapan besar kepada offisial dan pemain yang masuk dalam skuad sepak bola Pra PON Sumbar. Mudah-mudahan hasil positif dan memberikan prestasi yang membanggakan di Porwil dan bahkan di PON XX tahun 2020 mendatang," tegasnya.

Syaiful juga menyebutkan, mulai tanggal 11 Oktober 2019 sudah dilaksanakan Training Center (TC) terpadu di Hotel Razaki di kawasan By Pass Kota Padang. Cabor yang duluan masuk yakni sepakbola, yakni tanggal 11-21 Oktober, karena cabor ini akan melaksankan pertandingan terlebih dahulu. Kemudian baru cabor lain secara serentak, tanggal 19-29 Oktober.