Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Hujan yang terjadi sejak sore, Senin (29/6/2020) mengakibat batang Bulantiak Nagari Kapau Alam Pauh Duo, mengamuk dan menghantam rumah, lahan pertanian penduduk serta mengancam dua jembatan yang ada dinagari tersebuh.

"Air besar yang disertai batu-batu besar dibawa aur sungai batang bulantiak itu kejadiannya mendadak habis magrib tadi, " terang Camat Pauh Duo Bujang Basri didampingi Wali Nagari Kapau Alam Pauh Duo, Fery Eka Putra dilokasi kejadian, Senin (29/6/2020) malam.

Hingga malam ini, data sementara dua rumah penduduk terbawa arus sungai batang bulantiak. Sedangkan lahan pertanian masyarakat belum bisa kita ketahui kerusakannya," tambahnya.

Yang pasti beberapa saat setelah kejadian dan mendapat laporan warga, saya dan wali nagari lansung kelokasi kejadian. Malam ini yang bisa kami laporkan adalah, rumah Syawal (42) dan Sihel (30) warga Jorong Kampung Baru Nagari Kapau Alam Pauh Duo, masing-masing dapur rumahnya habis dihondoh batang bulantiak itu, " tambah Bujang Basri.

Dua keluarga rumahnya terancam dan dapurnya yang terbawa arus batang bulantiak itu, saat ini di ungsikan ketempat keluarganya yang lebih aman.

Camat Bujang Basri maupun Wali Fery Eka Putra menjelaskan, melihat kondisi banjir dan derasnya arus air dari ulu batang bulantiak yang membawa material batu-batu besar dan tanah, juga mengancam dua jemabatan di nagari itu.

Kepada masyarakat yang bertempat tinggal di pinggur suangai batang bulatiak itu, sudah kami ingatkan untuk waspada, kalau-kalau hujan masih turun malam ini.

Kejadian banjir yang menghanyutkan dua dapur penduduk di Jorong Kampung Baru Nagari Kapau Alam Pauh Duo itu, tidak ada korban jiwa. Sedangkan data kerusakan lainnya baru besok bisa kami laporkan, katena kondisi malam, demikian Bujang Basri. AA