Penulis: Med | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Untuk Memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 Pada fase new normal di Kelurahan Payolansek Kecamatan Payakumbuh Barat, fokus pada sosialisasi tentang tatanan hidup baru (New Normal), agar masarakat dalam beraktivitas tetap dalam koridor protokol kesehatan covid-19, ujar Kepala Kelurahan Payolansek Imelia Wulandari kepada tim media gugus tugas Covid-19.
PSBB memang telah berakhir, kita telah mulai menjalani fase New Normal ( tatanan kehidupan baru). Pasa fase New Normal jni, bukan berarti telah bebas dari pandemi virus Corona, melainkan bisa lebih parah mewabahnya virus itu,kalau saja masarakat mengabaikan protokol kesehatan covid-19.
Untuk itulah kita tetap fokus pada sosialisasi apa dan bagaimana tatanan kehidupan baru( New Normal) itu, ujar Lurah.
Baca Juga
- Gunakan Topi Ulang Tahun, Tim Vaksinator Pemkab Pessel Suntik Siswa SD
- Wako Hendri Septa: Jika Covid-19 Melonjak, Pembangunan di Padang Terancam
- Data Terkini, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Sebanyak 69,39 Persen
- Kejar Sasaran Vaksinasi, Pemko Payakumbuh Serius Tangani Covid-19
- Percepatan Vaksinasi Covid-19, Polres Bukittinggi Gelar Lomba Sumdarsin
Menurut Lurah,selama PSBB di Kelurahan Payolansek di buka dua buah posko mandiri oleh pemuda setempat untuk memonitor warga yang keluar masuk.
Petugas posko juga melakukan pendataan ke rumah rumah penduduk untuk mengetahui anggota keluarganya yang datang dari rantau, setelah memasuki fase New Normal, posko itu masih ada satu, yang sifatnya untuk koordinasi.
Mengedukasi masyarakatnya dalam fase new normal ini. Lurah Imelia Wulandari,selalu mensosialisasikan new normal dengan menghimbau dan mengingatkan masyarakat, agar selalu mematuhi himbauan pemerintah dan mentaati protokol kesehatan covid-19, seperti selalu pakai masker, selalu jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jangan berkumpul kumpul, makan makanan bergizi untuk meningkatkan imun tubuh dan berdoa
(Med)
Komentar