Transmigran Silaut Pessel Dapat Bantuan Bibit Jahe dan Kunyit dari Disnakertrans Sumbar

EKONOMI-597 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

SILAUT PESSEL - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumbar memberikan bantuan bibit jahe dan kunyit kepada 6 kelompok tani di Kacamatan Silaut, Pessel, Sumbar, Senin, 15 Juni 2020. Bantuan ini dimaksud agar bisa digunakan untuk pengembangan usaha keluarga transmigran.

Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans Sumbar Rini Yuliet, SP menyebutkan, kebiasaan para transmigran menanam tanaman obat seperti jahe, kunyit, temulawak dan tanaman rempah lainnya di lahan pekarangan dan lahan usaha serta mengolah menjadi produk instan, berbuah manis, dan banjir order di masa Pandemi Covid -19.

"Untuk pengembangan tanaman jahe merah dan kunyit di nagari-nagari Kec Silaut Kab. Pesisir Selatan, Disnakertrans Sumbar menyerahkan bantuan bibit Jahe Merah sebanyak 800 gram, kunyit 200 gram," sebutnya.

Bibit tananam ini bisa ditanam di arel seluas seluas 1 Ha. Ada 6 kelompok tani yang ada di 6 Nagari di Kecamatan Silaut yakni di Nagari Sungai Pulai, Sambungo, Pasir Binjai, Durian Seribu, Lubuk Bunta, dan Nagari Sungai Sirah yang mendapat bantuan.

Pemberian bantuan dipusatkan di Kantor Wali Nagari Pasir Binjai ( Eks UPT Silaut II) yang dihadiri Camat Silaut Syamwil, SSTP, MM dan para Wali Nagari, Ketua dan anggota Kelompok Tani, Pemuka masyarakat dan Anggota DPRD Kab Pesisir Selatan, Kusmanto, UPTD Pertanian Kec. Silaut, dan Tim dari Dinas Nakertrans Prov Sumbar dari Bidang Transmigrasi.

Bibit yang sudah disalurkan, jika dirawat dengan baik, 6 bulan kedepan diharapkan sudah panen. Tak hanya itu, hasil panen akan dikembangkan menjadi bermacam produk olahan, seperti sirup, permen jahe, dan jahe serta kunyit instan yang free suger (tanpa gula).

"Nagari di Kec Silaut diharapkan menjadi sentral jahe merah, dan kunyit, yang mana 2 komoditi ini diharapkan menjadi salah satu produk unggulan pedesaan, dan bisa berkembang menjadi industri mikro dan kecil dan berdaya saing, yang dapat menyerap tenaga kerja, dan nantinya menjadi Nagari Industri Rempah," ujar Rini. Hms-Sumbar/BM

Loading...

Komentar

Berita Terbaru