Soal Terlambatnya BLT Kabupaten di Solsel, Ini Reaksi Anggota DPRD Sumbar Mario Syahjohan

EKONOMI-3114 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Terkait belum diluncurkannya Batuan Lansung Tunai (BLT) Kabupaten Solok Selatan untuk Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) minggu ini, mendapat reaksi dari anggota DPRD Provinsi Sumbar asal Dapil VII, Mario Syahjohan.

Pasalnya bantuan ini informasinya, baru akan di cairkan Selasa, 2 Juni 2020 (pekan besok). Padahal masyarakat sangat berharap sekali bantuan Pendemi Covid-19 ini dapat diterima jelang lebaran.

"Hal ini tentu bersamaan dengan penyaluran BLT-DD dan Provinsi, " kata politisi Gerindra itu.

Ditegaskan Mario, pihaknya meminta pada Pemda Kabupaten Solsel untuk segera membuatkan regulasi, agar penyaluran BLT Kabupaten tersebut, hendaknya melalui Bank ke rek Pemerintahan Nagari. Kemudian pihak Wali Nagari bersama Jorong dan Lembaga terkait di nagari selanjutnya mengantarkan langsung rumah rumah penerima BLT.

Hal ini akan mempermudah banyak pihak, termasuk untuk mempercepat sampainya dana ke tangan penerima. Bahkan dengan sistem ini, akan terhindar penumpukan masyarakat di lokasi yang dipusatkan di satu titik," terang Mario Syahjohan.

Sementara masalah ketersediaan dana yang cukup banyak untuk disalurkan oleh pihak bank pada masyarakat, Mario Syahjohan juga meminta pihak Bank Nagari Pusat di Padang agar menyediakan stok uang BLT itu di Solsel. Hal ini sebagai bentuk pelayanan Pemerintah dan pihak Perbankan pada masyarakat.

Lebih lanjut di tambahkan Mario, kita lembaga DPRD Sumbar juga dalam waktu dekat, akan tetap melanjutkan interpelasi ke BUMD yang ada di Provinsi Sumbar. Maka dari itu kita minta Bank nNagari memberikan layanan paling terbaik untuk masyarakat Sumbar, khususnya untuk penerima BLT.

Sementara itu, Sekdakab. Solsel, H. Yulian Efi menyikapi terlambatnya penyaluran dana BLT Kabupaten dikarenakan data calon penerima masih bergerak (bertambah-red). Bahkan ada syarat administrasi pencairan dana yang masih belum dilengkapi oleh beberapa wali nagari.

"Tadi kita baru saja selesai rapat evaluasi terkait rencana penyaluran BLT Kabupaten untuk warga masyarakat yang terdampak Pendemi Covid-19, namun masih terjadi penambahan data penerima dan syarat administrasi yang harus disiapkan wali nagari, " terang H. Yulian Efi.

Sedangkan pihak Bank Nagari sebagaimana dikatakan Pemimpin Cabang Bank Nagari Lubuk Gadang, Hendri masalah kekurangan dana akan bisa kita droup segera dari Padang.

"Jika hari ini kita kekurangan uang, besok pasti akan segera dikirimkan. Jadi masalah ketersediaan dana untuk BLT itu, pihaknya akan menjamin tidak akan kekurangan, " terang Hendri.

Hendri juga menjelaskan, bahwa teknis penyaluran BLT untuk nagari di Lubuk Ulang Aling yang membutuhkan biaya cukup banyak, sepenuhnya diserahkan pada Pemda. Artinya kita akan mengikuti rombongan Pemda untuk pencairan di daerah sulit itu, " kata Hendri. AA.

Loading...

Komentar

Berita Terbaru