Boleh Pulang, Nihil Jumlah Orang Dikarantina di BLK Padang Panjang Disnakertrans Sumbar

KESEHATAN-1009 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Meski terdapat banyak warga yang sudah bisa pulang usai jalani karantina di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Panjang Disnakertrans Sumbar dan BBI, namun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemko Padang Panjang meminta perantau menjelang hari lebaran Idul Fitri ditengah pandemi covid 19 yang sedang mewabah, jangan pulang kampung dulu.

Demikian ditegaskan Walikota Padang Panjang melalui Kepala BPBD Kesbangpol Marwilis, SH, M.Si menghimbau dan menyarankan agar para perantau tidak mudik atau pulang kampung dahulu.

Mengingat kondisi Padang Panjang saat ini sedang tidak mengembirakan dikarenakan adanya pasien positif Covid-19 yang bertambah di Kota Padang Panjang.

Baca Juga


"Kita harap masyarakat yang ada dirantau bersabar untuk tidak pulang dahulu ke Padang Panjang, mengingat kita saat ini sedang memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19," kata Kaban Marwilis, Minggu (17/5/2020) via WhatApp.

Kaban Marwilis juga menyampaikan kondisi posko karantina Covid -19 saat ini untuk posko di Balai Benih Ikan (BBI) jumlah orang yang dikarantina sebanyak 6 orang sudah pulang dan saat ini BBI sudah kosong.

"Sedangkan untuk posko Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Panjang Disnakertrans kondisi saat ini juga sudah kosong karena orang yang dikarantina seblumnya sudah dipulangkan. Namun, di tempat karantina yang berada di MAPK dekat Masjid Islamic Center masih bisa menampung sebanyak 16 orang lagi," terang Kaban Marwilis.

Meskipun masih banyak tempat untuk mengkarantina masyarakat, kita harapkan para perantau tidak ada yang pulang dan mudik ke Padang Panjang, tutupnya.

Secara terpisah Kepala UPT BLK Padang Panjang Disnakertrans Sumbar Suryadi Boy menyebutkan, pelaksanaan karantina di BLK Padang Panjang sesuai dengan protokol kesehatan, misalnya seluruh yang jalani karantina akan diambil swapnya untuk di tes dan bila negatif mereka bisa pulang ke rumah.

"Semua ini dilakukan tim kesehatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Padang Panjang," ujarnya.Hms-Sumbar/BM/cg

Loading...

Komentar

Berita Terbaru