Penulis: RelKom/ FA | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Seorang warga di Kelurahan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang Sumbar, menolak bantuan sosial pemerintah, dengan alasan dirinya tidak layak untuk menerima bantuan.

Zulfahmi akrab dipanggil Pak Uwo mengaku masih mampu bekerja, memenuhi kebutuhan di tengah pandemi corona.

Bapak 3 orang anak ini, tetap menolak bantuan sosial yang dibagikan pemerintah, meski sudah berulang kali dijelaskan oleh petugas.

Baca Juga

• Delapan Kali Berturut-turut, Padang Panjang Raih Predikat WTP
• Hari Terakhir Pasar Murah, Mapolres Padang Panjang Diserbu Warga
• Pj Wako Padang Panjang Ajak ASN dan Masyarakat Bayar Zakat ke Baznas
• TP PKK Padang Panjang Keliling Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Kurang Mampu
• Pj Wako Padang Panjang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024

Alasannya, Zulfahmi mengaku tidak layak menerima bantuan, karena masih mampu bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Zulfahmi semenjak dahulu mencari nafkah dengan membuka warung kecil-kecilan. Ia merasa malu menerima bantuan yang dianggap tidak tepat kepadanya, karena masih banyak masyarakat lain yang jauh lebih membutuhkan.

"Saya ingin agar bansos yang diberikan pemerintah tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan", ucapnya saat diwawancarai, Selasa (12/5/2020).

Mari sama-sama kita introspeksi diri, dengan hati nurani, apakah pantas kita menerima bantuan tersebut, ujarnya.

"Terkadang jika kita memakan yang bukan hak kita, maka semua itu menjadi tidak berkah", pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Bukit Surungan Fiori Agustian, S.IP mengucapkan apresiasi kepada Pak Uwo Zulfahmi karena memegang teguh prinsipnya.

Walaupun terdampak covid, beliau memberikan bantuannya kepada yang lebih membutuhkan, walaupun sebenarnya beliau juga terdampak pandemi ini dan makan dengan seadanya.

"Semoga hal ini menjadi pelajaran, motivasi dan contoh bagi masyarakat lainnya", ucapnya. (RelKom/ FA)