BREAKING NEWS : 1 Lagi Warga Kabupaten Lima Puluh Kota Positif Covid - 19

KESEHATAN-1211 hit

Penulis: edo | Editor: Medio Agusta

LIMA PULUH KOTA - Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota, Irfendi Arbi melalui Kadis Kominfo, Feri Cova kembali mengumumkan adanya penambahan satu kasus Positif Covid-19 di daerah ini, sehingga total kasus positif Covid-19 di Limapuluh Kota menjadi dua orang.

"Diumumkan bahwa hari ini terjadi penambagan satu kasus lagi di Kabupaten Limapuluh Kota" kata Feri Cova melalui video conferense dengan awak media menggunakan Aplikasi Zoom, Minggu (10/5).

Dikatakan Tim Gugus Tugas Limapuluh Kota, warga tersebut berinisial E (59) perempuan bekerja sebagai pedagang jeruk dan beralamat di Kecamatan Guguak.

Baca Juga


"Diketahui positifnya E ini setelah sebelumnya dilakukan dua kali pemeriksaan di Labor Unand Padang, pemeriksaan pertama hasilnya kurang menyakinkan, sehingga dilakukan pemeriksaan ulang dan hasilnya positif terpapar Covid-19." katanya.

Dikatakan, hasil tracking dari ibu E ini, ia terpapar Y warga Pangakalan Koto Baru yang merupakan pasien kasus pertama Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota. E kontak dengan pasien pertama ini ketika menjual dagangannya kepada Y.

"Untuk saat ini, kondisi kesehatan dari warga berinisal E tersebut dalam keadaan baik, dan tengah dalam persiapan untuk diberangkatkan ke Padang menjalani Karantina" katanya.

Sementara itu, kalaksa BPBD Jhoni Amir mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya melakukan komunikasi-komunikasi dengan kabupaten/kota se-Sumbar terkait perkembangan-perkembangan terhadap Covid-19 ini.

"Kita koordinasi terus, contoh saja dengan tetangga kita Kota Payakumbuh, karena wilayah hukum Limapuluh Kota itu dan Payakumbuh ada pembagian begitu juga dengan protokol kesehatan dan BPBD" katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr. Tien Septino mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah mengirimkan sebanyak 50 orang sampel swap ke Laboratorium Unand Padang.

"Ya, kita sudah kirimkan sampel dari 50 orang pasien, tapi sampelnya lebih dari 50. Kenapa lebih dari 50 sampel karena ada beberapa orang yang sampelnya itu dua yang kita kirimkan" katanya.(edo)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru