Penulis: DE | Editor: Marjeni Rokcalva

PASAMAN BARAT- Paska pulang dari pesantren di Jakarta, 33 orang pelajar diberikan bantuan oleh Pemda Pasbar berupa beras. Karena pelajar tersebut isolasi mandiri di Jorong Simpang gadang kecamatan Sungai Aur, Pasaman Barat, Sumbar.

Pengisolasian tersebut karena mereka pulang dari daerah terjangkit virus Corona. Bupati Pasbar Yulianto memberikan semangat kepada pelajar tersebut karena ini salah satu langkah untuk menangani virus Corona.

"Tidak ada yang menghendaki ini semua, ini salah satu contoh yang diberikan oleh anak kita. Mereka mengisolasi diri selama 14 hari, karena telah sadar. Jujur saya sedih dengan kondisi ini, tapi inilah salah satu cara kita dalam memerangi virus Corona ini. Saya bisa membayangkan ketika pulang dari rantau belum bisa berkumpul bersama keluarga. Yakinlah anak ku semuanya cobaan ini akan cepat berlalu," papar Yulianto, Kamis (2/4/2020).

Bupati Yulianto mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pelajar tersebut. Mereka mengikuti apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah dalam memerangi virus Corona.

Sementara itu, Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf. Ahmad Aziz juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pelajar tersebut. Mereka dengan penuh kesadaran melakukan isolasi mandiri tanpa dipaksa terlebih dahulu oleh pemerintah.

"Saya nilai ini suatu pemandangan yang langka, mereka dengan kesadaran sendiri melakukan karantina mandiri. Ini patut dicontoh oleh masyarakat yang baru pulang dari daerah terjangkit," papar Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf. Ahmad Aziz.

Ia menjelaskan, virus Corona merupakan sebuah suatu aib, namun cobaan bagi Indonesia bahkan dunia. Sehingga dihimbau kepada masyarakat untuk patuh terhadap anjuran pemerintah, tetap semangat dan jaga kebersihan. (DE)