Penulis: Rel/Je | Editor: Medio Agusta
PADANG PANJANG - Jumat, 8 Mei 2020 pukul 21.34.14 WIB, wilayah Pasaman dan Pasaman Barat diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,2. Episenter terletak pada koordinat 0,34 LU dan 99,85 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km BaratLaut Talu-Pasaman Barat, pada kedalaman 5 km.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang dalam akun facebook resminya (BMKG Padang Panjang) Jumat malam (8/5/2020) menyampaikan analisis gempa darat di Pasaman Barat, sebagai berikut:
Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Baca Juga
- Bupati Pessel Hadiri Sosialisasi Rencana Kontingensi Gempa Bumi Dan Tsunami
- Pastikan Bantuan Berjalan dengan Lancar, Bupati Pasaman Siaga di Lokasi Bencana
- BMKG Resmi Cabut Peringatan Dini Tsunami Gempa M 7,4 di NTT
- Gempa Bumi M 7,5 di Laut Flores, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami
- Breaking News : Gempa Besar Goyang Larantuka NTT, Berpotensi Tsunami
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kerak dangkal akibat aktivitas sesar Sumatera segmen Angkola.
Dampak Gempabumi
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Pasaman dan Pasaman Barat III-IV MMI (Apabila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi Susulan
Hingga pukul 23.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Rekomendasi
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
(Rel/Je)
Komentar