Penulis: Med | Editor: Medio Agusta

PAYAKUMBUH - Dengan ada dan bertambahnya kasus positif Corona di Payakumbuh, menjadi kekhawatiran dari Anggota DPRD Kota Payakumbuh, hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Wulan Denura kepada media, Selasa (5/5).

DPRD menghimbau pada masyarakat harus lebih waspada, lebih disiplin pada diri sendiri, dan ikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini saling mengingatkan sesama warga.

Disebutkan Wulan, terkait dengan adanya rencana pemko untuk memperpanjang PSBB, DPRD sangat sepakat dan mendukung sepenuhnya.

Baca Juga

• Gunakan Topi Ulang Tahun, Tim Vaksinator Pemkab Pessel Suntik Siswa SD
• Wako Hendri Septa: Jika Covid-19 Melonjak, Pembangunan di Padang Terancam
• Data Terkini, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Sebanyak 69,39 Persen
• Kejar Sasaran Vaksinasi, Pemko Payakumbuh Serius Tangani Covid-19
• Percepatan Vaksinasi Covid-19, Polres Bukittinggi Gelar Lomba Sumdarsin

"Tapi harapan kita tentu PSBB ini lebih tegas dari yang pertama," harap Wulan.

Wulan juga mendapatkan aspirasi dari pedagang pasar, jika memang pasar semua harus tutup demi keamanan bersama, mereka sudah siap, tapi jangan setengah-setengah.

"Alhamdulillah masyarakat kita sudah tau bahwa kasus ini perlu kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah, jika ada gejala atau merasa baru datang dari zona merah maupun merasa kontak dengan pasien positif segeralah melapor, agar dibantu proses pengawasan, dan stop penyebaran," kata Wulan.

Wulan yang merupakan lulusan Akbid ini menerangkan menurut WHO dan IDI, virus ini bisa mati sendiri dalam tubuh manusia setelah 14 hari.

"Kami atas nama Pimpinan DPRD berharap setelah selesai penyaluran bantuan dari Pemprov Sumbar ini, segera disambung dengan bantuan pemerintah kota, agar keresahan dan kepanikan di lapangan dpt berkurang, dan masyarakat bs tenang berada dirumah masing-masing," kata Wulan

"Dengan sudah dilakukan pergeseran anggaran, kita sangat mendorong dinas sosial untuk melakukan pendataan yang berbasis langsung pada masyarakat, punya tenaga pendataan yang khusus menangani kasus Covid-19 di Payakumbuh ini, agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih," tutupnya. (Med)