Pemko Solok: Jangan Main-Main, Semua Harus Serius Tangani Wabah Covid-19

KESEHATAN-589 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

SOLOK KOTA - Agar masyarakat Kota Solok tidak ada yang terjangkit Covid-19. Kita harus siap setiap saat untuk perang melawan wabah Covid-19, senantiasa melakukan pencegahan,kita tidak bisa main-main melawan virus ini, jika ada yang terindikasi harus segera kita tangani.

Hal itu, disampaikan Wali Kota Solok H.Zul Elfian ketika memimpin rapat evaluasi satuan tugas tingkat kecamatan dan kelurahan bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kota Solok, Sabtu (18/4/2020).

Selanjutnya H.Zul Elfian katakan, pencegahan dan pencegahan harus selalu kita lakukan guna memerangi pandemi global ini. Apabila dulu kita bisa sedikit santai saat virus itu belum sampai di Indonesia, namun saat ini virus tersebut sudah sampai di Provinsi Sumatera Barat, bahkan ke kabupaten tetangga kita. "Untuk itulah, tidak ada kata main-main dalam menghadapi virus ini," tegas wako yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Solok.

Baca Juga


Pada kesempatan itu, H.Zul elfian juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Satuan Tugas (satgas), camat dan lurah, RW, RT, Linmas dan perangkat lainnya yang telah sungguh-sungguh dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat dengan cepat, meskipun ada kekurangan namun kedepan tentu akan kita perbaiki.

Terus jaga komunikasi yang baik, kita harus selalu menjaga untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini. Tak lupa, ucapan terimakasih kepada RT/RW se Kota Solok yang telah bekerja keras mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Solok. "Edukasi kepada masyarakat harus selalu kita berikan, agar masyarakat tahu kita sedang berperang dengan musuh yang tidak kasat mata ini," jelas wako.

Sebelumya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Hj.Ambun Kadri melaporkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Solok telah dibentuk pada Tanggal 17 Maret 2020 saat rapat di Balairung 99. Itu sebagai bentuk komitmen kita bersama dalam memantau dan mengendalikan wabah covid-19 secara maksimal dan bersama-sama.

Untuk data saat ini, Tanggal 18 April 2020, di Kota Solok terdapat sebanyak 962 jumlah Pelaku Perjalanan dari daerah terjangkit (PPT), dengan PPT sedang di observasi sebanyak 353 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 26 orang yang tersebar di 13 kelurahan.

Hj.Ambun Kadri menegaskan, di Kota Solok, kewaspadaan diri akan selalu dijaga, Pemeriksaan setiap PPT akan dilakukan, penyemprotan disinfektan dilakukan secara teratur, serta koordinasi dengan camat, lurah, RT,RW dan OPD terkait lainnya.

"Namun tidak dipungkiri, yang ditakutkan saat ini adalah PPT secara diam-diam yang tidak terdata. Apalagi, sebuah warning bagi kita di Kota Solok, karena diwilayah tetangga sudah ada yang positif Covid-19," katanya

Untuk mengantisipasi itu, Pemerintah Kota Solok juga sudah menyiagakan fasilitas kesehatan yang ada, seperti Puskesmas, Labkesda, Pustu, serta Poskeskel yang ada.

Turut hadir pada rapat itu, Pj.Sekda Kota Solok Nova Elfino, Asisten Setda, Kepala OPD, Camat, Lurah se-Kota Solok. SISKA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru