Rapid Test di Sukabumi, 20 Calon Perwira Polda Sumbar Terindikasi Positif Covid-19

KESEHATAN-542 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG - Sebanyak 20 dari 46 orang siswa Setukpa asal Polda Sumatera Barat (Sumbar) yang sedang mengikuti pendidikan di Lemdikpol Sukabumi, Jawa Barat dinyatakan terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat. Hasil tersebut diketahui usai dilakukan rapid test terhadap 1.550 siswa Setukpa. Mereka termasuk ke dalam 300 orang siswa Polri yang terindikasi tersebut.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan bahwa 20 dari 46 orang siswa Setukpa asal Polda Sumbar positif berdasarkan hasil rapid test.

"Sebelum cuti, mereka semua dilakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk dicek dengan rapid test. Setelah itu, dari 46 orang siswa, 20 di antaranya dinyatakan tidak sehat atau positif berdasarkan rapid test," ungkap dia dalam jumpa pers online bersama wartawan yang diinisiasi IJTI Sumbar, Sabtu (4/4/2020).

Kendati demikian, hasil reaktif tersebut berarti positif terpapar virus. Menurutnya, hasil itu berdasarkan rapid test, bukan sebagai penegak diagnostik. Sesuai prosedur pemerintah, untuk benar-benar dikategorikan positif corona, seseorang harus melakukan satu kali rapid test lagi. Jika hasilnya kembali positif, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan.

Saat ini, kata Kombes Satake, 20 orang itu belum dinyatakan sehat dan belum diberi izin cuti pendidikan. Mereka itu dicek menggunakan alat rapid test, dan hasilnya positif.

"Untuk diketahui, rapid test itu tingkat keakuratannya tidak 100 persen. Ada beberapa pengalaman, berdasarkan rapid test memang positif, tapi ketika uji Swab, negatif. Nah, kalau hasil Swab mereka positif, baru itu akurat," lanjut dia.

Mereka kini dalam tindakan-tindakan kesehatan dan upaya penyembuhan di Lemdikpol Sukabumi. Sementara, untuk 26 orang siswa yang dinyatakan sehat, diperbolehkan kembali pulang ke Sumbar. Namun, mereka tetap dikarantina di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan hasil rapid test itu ditemukan sebanyak 300 dari 1.550 siswa positif Covid-19.

"Dari 300 siswa SIP yang positif Covid-19 melalui pemeriksaan cepat ini, sudah dilakukan isolasi khusus di Setukpa Lemdikpol Sukabumi," kata Argo di Sukabumi, Rabu (1/4/2020).

Argo mengatakan rapid test yang dilakukan secara massal kepada 1.550 siswa SIP ini dilakukan setelah ada seorang siswa yang mengeluh sakit demam berdarah dengue (DBD), dan delapan lainnya juga mengeluh mengalami demam tinggi. Je/MR

Loading...

Komentar

Berita Terbaru