Wagub Sumbar Tegaskan RSUD Pariaman Tetap Jadi RS Rujukan Covid-19

KESEHATAN-601 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

SILAUT - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menegaskan, bahwa RSUD Pariaman sedang disiapkan menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Sumbar, bersama RSUD Rasidin Padang. Untuk itu, kepada semua pihak hendaknya bisa sama-sama membantu Pemprov Sumbar dalam melakukan berbagai langkah menangani wabah Covid-19 ini, termasuk menyiapkan rumah sakit rujukan.

Penegasan itu dikatakan Wagub Nasrul Abit, saat telekonfrensi dengan wartawan yang diinisiasi IJTI Sumbar via aplikasi zooom, Sabtu (4/4/2020) dari Silaut Pessel. Wagub sendiri ke Silaut Pessel dalam rangka melakukan pengecekan kesiapan petugas di Pos Perbatasan dalam rangka melakukan pengetatan jalur masuk orang ke Sumbar.

Wagub juga menyebutkan, ketika sebuah rumah sakit ditetapkan sebagai rujukan Covid-19, semua alat, sarana dan prasarana akan dilengkapi. Sehingga rumah sakit bisa menjalankan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dan menjaga keselematan semua orang.

Nasrul juga menyebutkan, untuk penanganan Covid-19 ini, tidak hanya dilakukan oleh rumah sakit milik provinsi yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan, tapi semua RSUD di kabupaten kota, sesuai instruksi terbaru pemerintah pusat, harus ikut menangani pasien Covid-19. Itu artinya, harus menyediakan ruang isolasi di setiap rumah sakit.

"Untuk tahap satu dan dua, hingga penanganan PDP, RSUD di kabupaten dan kota harus siap melakukan. Barulah untuk positif Covid-19 bisa dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk," tegas Nasrul.

Sebelumnya, ada rumor yang menyebutkan ada penolakan dijadikannya RSUD Pariaman sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, bahkan penolakan dari kalangan anggota DPRD Kota Pariaman.

Namun, semua itu dibantah Walikota Padang Pariaman Genius Umar. Dalam kesempatan terpisah Jumat kemaren, Walikota Pariaman Genius Umar, menyebutkan, tidak ada penolakan terhadap rencana untuk menjadikan RSUD Pariaman sebagai rumak sakit rujukan Covid-19.

"Karena itu rumah sakit milik provinsi.Kami hanya minta, bila itu dilakukan, hendaknya semua sarana dan prasarana bisa dilengkapi dan kami bisa mensosialisasikan ke masyarakat tentang hal ini," tegasnya. MR

Loading...

Komentar

Berita Terbaru