Penulis: Marjeni Rokcalva

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok tetap aman pada saat masyarakat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dalam waktu dekat ini.

"Bulan Ramadhan saat ini berada dalam konteks yang berbeda karena ada penyebaran Covid-19 ini betul-betul harus cek di lapangan ketersediaan bahan-bahan pokok," ujar Presiden Joko Widodo melalui konferensi video pada Kamis (2/4/2020).

Secara khusus, Presiden telah memberikan instruksi pada Kementerian Pertanian terkait dengan ketersediaan kebutuhan pokok untuk turun langsung menstabilkan harga bahan pokok yang melonjak tinggi. Contohnya, pada gula dan bawang yang saat harga jualnya melonjak tajam pada beberapa hari menjelang Ramadhan akan normal kembali.

Baca Juga

• Enam Jam Gubernur Mahyeldi Dampingi Presiden Jokowi di Sumbar, Fly Over Sitinjau Lauik Direspons Po
• Presiden Jokowi Bakal Kunker ke Sumbar, Ini Agendanya
• Presiden Jokowi Pilih Sapi Asal Padang Panjang jadi Sapi Kurban
• Presiden Jokowi Umumkan Cuti Bersama Lebaran 2022, Ini Tanggalnya
• Presiden Jokowi Canangkan Vaksinasi Covid-19 Bagi 1000 Pelajar di Padang Pariaman Sumbar

"Gula harganya pada minggu depan akan turun normal menjadi Rp12.500 per kilogram, sedangkan bawang putih menjadi sekitar Rp20.000 sampai Rp30.000 per kilogram," katanya.

Tak hanya itu, Presiden juga meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memastikan setiap kepala daerah membuka akses distribusi logistik bahan pokok. Karena, ada wilayah yang melakukan isolasi sendiri dengan memblokir jalan-jalan yang menjadi jalur arus distribusi logistik.

Hal tersebut, lanjut dia, sangat berpotensi mengganggu arus distribusi logistik bahan pokok antar daerah. Distribusi logistik akan mengambil jalur lain yang tidak di blokir, sehingga bisa saja membuat pengiriman lebih lama.

"Saya minta Mendagri beri tegoran ke daerah agar distribui logistik terganggu. Ada dua daerah yang memblokir jalan yang membuat terganggu jalan, tolong kepala daerah di beritahu," pungkasnya.

Editor

Sumber: Infopublik.id