Penulis: RelKom/Ki | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Corona Virus Disaese (Covid-19) di Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Virus Corona (PPVC) Kota Padang Panjang akan menyiapkan posko pemantauan di pintu masuk Kota.

Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul di ruang rapat BPBD Kesbangpol, Senin (30/03). Hadir pada kesempatan itu segenap Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Virus Corona (PPVC) Kota Padang Panjang.

Wawako Asrul mengatakan, Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Satgas PPVC telah membuat posko di daerah perbatasan untuk memeriksa setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Padang Panjang, khususnya kendaraan yang seri plat nomor B.

Baca Juga

• Operasi Ketupat Singgalang 2024, Pemko Padang Panjang dan Forkopimda Bersinergi Amankan Idulfitri
• Gunung Marapi Kembali Erupsi, Pemko Padang Panjang Bagikan Masker kepada Warga
• Kendalikan Inflasi, Pemko Padang Panjang Gelar Bazar Sembako Ramadan Selama Empat Hari
• Sambut Idulfitri 1445 H, Pemko Padang Panjang Lakukan Pembersihan Trotoar dan Jalan
• Pemko Padang Panjang Terus Gencarkan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi

Setiap kendaraan yang dari luar Sumbar khususnya pulau Jawa akan dilakukan pengecekan dan penyemprotan cairan disinfektan serta pengukuran suhu tubuh dengan thermogun oleh petugas. "Targetkan kita adalah perantau yang pulang kampung," ujarnya.

Demi kebaikan bersama, Wawako Asrul menyarankan kepada para perantau khususnya asal Kota Padang Panjang yang ingin pulang kalau bisa menunda keinginan tersebut untuk sementara waktu.

"Saya berharap jika para perantau ingin pulang kampung, lebih baik tunggu dulu sampai keadaan membaik," harapnya.

Sementara itu, Ketua Satgas PPVC Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si mengatakan kalau nanti ditemukan ada para perantau asal Kota Padang Panjang yang pulang, pihaknya telah mengantisipasi dengan menyiapkan 2 tempat karantina lokal yaitu di Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai Benih Ikan (BBI).

Disampaikan karantina mandiri ini untuk menjaga segala kemungkinan. Diharapkan untuk perantau yang dikarantina nanti dapat menerima. Lebih baik mencegah lebih awal sebelum terjadi.

"Untuk ini BLK bisa menampung sebanyak 32 orang dan di BBI kita sudah menyiapkan 37 tempat tidur, dan segala kebutuhannya akan disiapkan," jelasnya

Untuk tenaga medis yang bertugas, juga disediakan tempat membersihkan diri terlebih dahulu sebelum mereka pulang kerumah. Tempatnya di Mifan Water Park dengan fasilitas 5 Kamar.

"Disana mereka akan mandi dan mengganti pakaian terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pabung Kodim 03/07 Tanah Datar Mayor TNI Supardi, Kabag OPS Polres Kompol Rudi M, Anggota Satgas PPVC dan Perwakilan dari PMI Kota Padang Panjang. (RelKom/Ki)