Penulis: Marjeni Rokcalva

PULAU PUNJUNG - Kendati hingga saat ini Kabupaten Dharmasraya masih tergolong aman dari penyebaran Virus Corona (Covid-19), namun upaya-upaya pencegahan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran virus tersebut, terus dilakukan Pemkab Dharmasraya.

Hingga Senin (23/03/20) sore, Pemkab Dharmasraya masih terus bergerak cepat melangsungkan tatap muka dengan semua elemen, termasuk Ketua IDI Sumbar dan 107 orang anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dharmasraya untuk membahas langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya. Pertemuan tersebut dilakukan di Auditorium Kantor Bupati setempat. Guna pencegahan, duduk peserta rapat diatur jauh, minimal satu meter.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sutan Riska berkoordinasi dengan IDI Dharmasraya dan Ketua IDI Sumbar terkait bagaimana sebaiknya membuat ruang isolasi di rumah sakit. Kemudian juga dibahas tentang upaya penambahan jumlah alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan, demi menjaga keselamatan para petugas medis yang berada di garis depan dalam penanganan Covid-19.

"Sebagai pimpinan, saya mempunyai tanggung jawab penuh dalam hal ini. In syaa Allaah, pemerintah daerah akan memaksimalkan segala upaya untuk pencegahan Covid-19 ini," ujar bupati.

Bupati mengatakan, Pemkab Dharmasraya akan melakukan penganggaran secepatnya, untuk mendukung upaya-upaya pencegahan Covid-19 di Dharmasraya. "Para dokter dan petugas kesehatan lainnya yang dalam hal ini berada di garis depan, saya harap tetap semangat dalam menjalankan tugas," pungkas bupati.

Adapun, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai pembuatan posko di wilayah perbatasan, sebagai langkah deteksi awal virus corona. Dalam kesempatan itu, disepakati untuk membuat posko pada opsi dua lokasi, yakni di daerah perbatasan Lintas Sumatera di Sungai Rumbai, atau di pusat kota Pulau Punjung.

Sebab menurut Dr. Pom Harry Satria, Ketua IDI Sumbar, sebagai daerah yang cukup luas dan merupakan salah satu wilayah pintu masuk Sumbar, deteksi awal terhadap Corona dengan membuat posko di wilayah perbatasan sangat mendesak untuk dilakukan, demi mencegah masuknya Covid-19.

Adapun, selain Bupati, dalam pertemuan tersebut juga terlihat hadir Kapolres Dharmasraya, AKBP Adytia Galayudha Ferdiansyah, S.I.K, M.T, Sekda Kab. Dharmasraya, H. Adlisman, Asisten I Martoni, Kadinkes Dharmasaya, Dr. Rahmadian, juga Dirut RSUD Sungai Dareh dan RSUD Sei. Rumbai. Hms/MR