BNPB: Ayo, Libatkan Dirimu dalam Kesiapsiagaan HKB2020

PEMERINTAHAN-774 hit

Penulis: Rel | Editor: Marjeni Rokcalva

JAKARTA -- Kesiapsiagaan menjadi nilai yang sangat berharga dalam menghadapi setiap potensi bahaya, baik itu bahaya geologi, hidrometeorologi maupun nonalam. Kesiapsiagaan tidak begitu saja terbentuk di dalam diri kita. Mengikuti latihan merpakan salah satu upaya untuk membangun kesiapsiagaan.

Dalam konteks kesiapsiagaan, kita memiliki hari khusus untuk membangun kesiapsiagaan secara massif. BNPB sudah menginisiasi untuk penyelenggaraan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh setiap tanggal 26 April. Tahun ini akan menjadi tahun ke-4 penyelenggaraan HKB secara nasional.

Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB mengatakan, BNPB mengajak setiap setiap individu, keluarga, komunitas, NGO, lembaga pemerintah/swasta, lembaga usaha, akademisi dan media massa untuk bersama-sama melakukan satu kegiatan untuk membangun kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya. Secara sederhana latihan dapat dilakukan secara individu, seperti misalnya mengidentifikasi layout tempat tinggal maupun melakukan evakuasi mandiri sesuai dengan rute evakuasi yang ada di sekitar, atau mendiskusikan di dalam keluarga langkah bersama untuk menghadapi bencana.

Baca Juga


Ingat, bahwa setiap individu atau anggota keluarga memiliki risiko bahaya yang berbeda. Kapasitas setiap individu ini mempengaruhi tingkat risiko bahkan di dalam lingkup keluarga.

Kita secara mandiri dapat melakukan latihan utnuk membangun kesiapsiagaan. Jangan lupa untuk daftarkan dirimu melalui tautan situs berikut ini

https://siaga.bnpb.go.id/hkb/reg_partisipan

Melalui pendaftaran pada situs di atas, BNPB dapat mengetahui persebaran partisipan sehingga ini dapat memberikan gambaran kapasitas setiap wilayah di Indonesia. HKB 2020 yang bertemakan 'Penanggulangan Bencana adalah Urusan Bersama,' bertujuan untuk mengajak semua pihak hingga tingkat individu untuk berlatih dari pukul 10.00 hingga 12.00 di masing-masing tempat di seluruh tanah air. Tiga aksi yang dapat kita lakukan dalam HKB 2020, antara lain kampanye atau sosialisasi kesiapsiagaan bencana, uji peringatan dini dan latihan evakuasi mandiri.

Bencana di Indonesia merupakan ancaman nyata setiap individu. Bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin puting beliung merupakan ancaman permanen, sedangkan bencana geologi seperti gempa bumi dan tsunami memiliki catatan historis yang terjadi secara periodik. Di samping itu, bencana nonalam salah satunya wabah seperti penyebaran virus Korono ada di depan mata. Ini semua membutuhkan kesiapsiagaan di tingkat individu, dan untuk kepala keluarga, mereka bertanggung jawab terhadap setiap anggota keluarga untuk selamat. Ayo kita bersama, 'Siap untuk Selamat. (Rel)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru