Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, FBS Universitas Negeri Padang melakukan Kuliah Umum dan Diskusi Ilmiah dengan topik "Pengaruh Kebudayaan Minangkabau terhadap Peradaban Melayu" yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen National Institute of Education, Nanyang Technology University dan Universitas Negeri Padang pada hari ini (3/3) bertempat di teater tertutup Mursal Esten, Kampus FBS UNP Air Tawar Padang.
Pada kesempatan itu, pimpinan rombongan National Institute of Education, Nanyang Technology University, Dr. Kartini binti Anwar, M.A. menjelaskan bahwa kehadirannya dengan 18 orang mahasiswa tingkat sarjana dalam pengkajian kesenian dan peradaban (tamadun) Melayu yang meneliti falsafah dan kesenian kebudayaan Minangkabau dan pengaruhnya terhadap kebudayaan Melayu.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya ketika membuka kuliah dan diskusi ilmiah tersebut menyatakan bahwa pengkajian falsafah dan kebudayaan Minangkabau dan pengaruhnya terhadap peradaban Melayu amat penting digali dan dikaji untuk menemukan manfaatnya untuk kehidupan manusia manusia.
Baca Juga
- UNP Gelar Kuliah Umum Pengembangan Karir Dosen Bersama Direktur SDM Ditjen Dikti
- Departemen BSID FBS UNP Gelar Kuliah Umum Bertajuk Pembelajaran Bahasa di Era Digital
- Prodi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kuliah Umum Aplikasi Digital untuk Pembelajaran
- Kuliah Umum Universitas Negeri Padang Menuju Pendidikan Inklusif dalam Mewujudkan WCU
- Katrina Anne Duffey Beri Kuliah Umum Pendidikan dan Budaya Australia di FBS UNP
"Kebudayaan Minangkabau di Negeri Sembilan Malaysia merupakan perluasan dari Kebudayaan Minangkabau dari Sumatera Barat," jelas Prof. Dr. Hasanuddin WS, M.Hum. Guru Besar Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang.
Menurut Prof. Dr. Hasanuddin WS, M.Hum., falsafah utama kebudayaan Minangkabau adalah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Demikian juga orang Minangkabau memiliki falsafah alam takambang jadi guru yang juga digunakan sebagai falsafah oleh Universitas Negeri Padang. (ET)
Komentar