Penulis: Sef | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Warga Kelurahan Tanahlapang, Kecamatan Lembahsegar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, mengalami krisis air bersih akibat kerusakan pipa jaringan.
"Kami tengah mengalami krisis air sejak Jumat (30/8). Untuk memenuhi kubutuhan, warga terpaksa beli air tanki atau ambil dari air mesjid Nurul Ikhlas" ungkap Ketua RT 02/RW 01, Markis.
Lurah Tanahlapang, Peto Patoluna Lubis, melalui informasi di grup Whatsab mengatakan, krisis air bukan karena masalah kekeringan melalainkan adanya kerusakan pipa induk di daerah Batu Tajam, Desa Kubang Tengah.
Akibat kerusakan itu, pihak PDAM kini tengah bekerja keras memperbaikinya sejak Sabtu kemarin.
"Insya Allah sore ini baru selesai, dan malam ini pihak PDAM coba menstabilkan aliran, karena butuh waktu air bisa sampai ke tanah lapang" ungkap Peto Lubis, sebagaimana info yang dia peroleh dari sumber PDAM.
Dikatakannya, pihak PDAM meminta maaf dan pengertian kepada seluruh pelanggan atas ketidak nyamanan yang terjadi.
Untuk mengatasi kesulitan air, sejumlah warga beramai-ramai ambil air dari mesjid Nurul Ikhlas yang berada di kelurahan setempat. Namun ada juga yang beli air tanki dengan harga sekitar Rp 60 ribu lebih per tanki.
Sementara Ketua RW 01 Musfarizal di dampingi warga nya M.Rais, Nusyirman, berharap pihak PDAM secepatnya mengatasi kerusakan pipa jaringan yang rusak.
Saat ini kata mereka, tidak hanya kerusakan pipa yang mengancam kekeringan, tapi musim kemarau juga berdampak terhadap kelangkaan air. (Sef)
Komentar