Antrian Panjang di SPBU Akibat Kelangkaan BBM di Kota Solok

EKONOMI-1793 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

SOLOK - Antrian panjang akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali melanda kota Solok sejak beberapa hari terakhir. Walau sebelumnya pasokan terbatas namun tidak separah dua hari terakhir ini. Misalnya, Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 11.00 jalan disekitar SPBU Koto Baru macet, dereten kendaran besar berbagai jenis yang mengantri BBM jenis Solar mengular hingga dengan SDM II Kayu Samuk atau sekitar 300 meter dari SPBU Koto Baru arah Solok Antrian kendaraan di SPBU Koto Baru dari dua sisi jalan yang menghambat arus lalu lalintas.

Sementara dari arah Padang, antrian kendaraan kecil untuk mendapatkan Premium juga mengular hingga kedepan Pengadilan Negeri Koto Baru. Parahnya kedu sisi jalan digunakan oleh kendaraan berbagai merk ini untuk "berbaris". Para pemilik toko dan tempat usaha sampai harus memasang merk "dilarang parkir didepan toko" agar pengantri BBM ini tak menghalangi konsumen mereka berkunjung.

Joni (34) pegawai SPBU yang dikonfirmasi oleh SuhaNews mengatakan antrian disebabkan terbatasnya pasokan BBM yang masuk baik Solar maupun Premium sehingga konsumen harus menunggu lama.

Akibat kacaunya jalur antri BBM ini membuat jalan Solok -- Padang disekitar SPBU macet dan arus lalu lintas melambat. Selain di Koto Baru, kondisi serupa juga ditemui di SPBU Banda Panduang kota Solok, antrian kendaraan untuk mendapatkan BBM membuat arus lalu lintas Solok Bukittinggi tersendat.

Kondisi serupa ditemui di dua SPBU lainnya di kota Solok, yakni di KTK dan SPBU Pandan Ujung. Fadly (30) pengguna BBM jenis Premium yang tengah mengantri di salah satu SPBU mengeluhkan adanya kendaraan dengan "tangki siluman" yang ikut mengantri dan tetap dilayani oleh petugas SPBU. Walau disana tertera batas maksimum pengisian per kendaraan.

"Kita heran ada kendaran sekelas Kijang yang isi tangkinya lebih 100 liter, kalau standar pabrik minibus sekelas itu kisaran 45 liter, kalau di komplain ke petugas jawabannya sewot dan terkesan angkuh," sebut Fadly.

Editor

Sumber: SuhaNews.co.id

Loading...

Komentar

Berita Terbaru