Usulkan Proyek Pembangunan, Bungtekab dan Padang Selatan Lakukan Musrebang

PEMERINTAHAN-1063 hit

Penulis: Humas | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) Kota Padang berjalan lancar dan sukses, yang langsung di buka oleh Sekretaris Daerah ( Sekda) Kota Padang, Sumatera Barat, Amasrul di Aula Kantor Camat Bungus, Selasa (18/2).

Amasrul sampaikan bahwa di Kec. Bungtekap telah laksanakan Jenjang musyarawah dari awalnya digelar rakor Musrembang di setiap kelurahan untuk kegiatan pembangunan Tahun 2021 nantinya sudah disusun dan direncanakan sesuai dengan usulan dan permitaan masyarakat dari tingkat kelurahan di Kec. Bungtekab, sebutnya.

Kecamaran Bungtekab memiliki potensi-potensi yang sangat menguntungkan, bila potensi yang ada dikelola dan digali dengan baik tentu salah satu tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.

Dibidang kesehatan dan pendidikan di Kec. Bungtekab serasa sudah memadai dengan Puskesmas sebagai pelayan kesehatan dan sekolah SD, SMP dan SLTA mencukupi menampung siswa-siswa, Sebut Sekda.

Potensi Ekonomi daerah ini salah satunya dibidang Perikanan dan Pariwisata harus dikelola dengan baik, sehingga kemiskinan di daerah ini semakin hari semakin terkikis habis nantinya dengan cara menggali potensi potensi yang ada, sehingga membuka lapangan pekerjaan, Lanjut Sekda.

Data-data yang kami peroleh dan di himpun, berharap seluruh pemangku -pemangku di wilayah ini dapat bergerak dan berusaha semaksimal mungkin mengajak masyarakat dan mendukung setiap pembangunan yang direncakan pemerintah Kota Padang.

Amasrul juga mengingatkan bahwa akhir-akhir ini sering terjadi tindakan kriminalitas dan maksiat diwilayah ini cukup tinggi, diharap para pemuka masyarakat untuk dapat mengantisifasinya, sehingga ruang gerak para pelaku maksiat, tawuran dan tindakan kriminalitas dan pelaku penyimpangan dapat di atasi segera mungkin sehingga terciptalah kenyamanan dan keamanan di Bungtekab, ujar Sekda.

Disamping itu tentu kita hendak dapat berkomunikasi yang baik serta menyebarluaskan informasi tersebut sebaik mungkin untuk menunjang bekerjaan, jangan komunikasi dan informasi sampai terputus diantara sesamanya, makanya kita harus menjaga supaya apa yang kita harapkan terujud, jalin terus komukasi dengan baik, sehingga segala informasi dapat di ketahui bersama demi pembangunan kedepannya di Bungtekab.

Selanjutnya, Camat Bungus M Lathif mengucapkan terima kasih banyak pada semua peserta yang hadir di kegiatan Musrembang tingkat Kecamatan di buka langsung oleh Sekda Kota Padang Amasrul.

M. Lathif dalam kata sambutannya sangat berharap seluruh Kelurahan yang ada di Kec. Bungtekab dapat bekerja lebih keras dan ikhlas, supaya apa yang kita rencanakan hari ini dapat terealisasi dengan baik dan bertanggung jawab penuh dalam kegiatan pembangunan nantinya disetiap kegiatan dilaksanakan.

Musrenbang Padang Selatan

Sementara itu, di Kecamatan Padang Selatan meluncurkan inovasi Pembangunan Kawasan Tertinggal Berbasis Kolaborasi atau disebut BAKATERASI. Ini menjadi solusi dari keterbatasan alokasi anggaran untuk pembangunan dari APBD.

Terkait inovasi tersebut disampaikan Camat Padang Selatan Teddy Antonius STTP, MM saat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang 2021) di Ranah Parak Rumbio, Selasa (18/02/2020).

"Inovasi ini dilakukan dengan mendorong semua pihak terlibat dalam pembangunan, baik fisik maupun kegiatan pemberdayaan. Terutama kegiatan akan diarahkan pada kawasan yang masih kurang tersentuh kegiatan pembangunan," kata Teddy.

Selain itu, usulan -- usulan masyarakat melalui Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) dari 12 kelurahan akan kembali digodok pada Musrenbang tingkat Kecamatan Padang Selatan. Meskipun belum pasti semua usulan yang telah diinput dalam e-planning kelurahan dapat direalisasikan, namun akan menjadi perhatian bersama nantinya.

"Memang belum tentu semua usulan masyarakat dapat diakomodir dan direalisasikan. Namun hal itu akan menjadi perhatian bersama untuk mencarikan solusinya," ujar Teddy.

Selanjutnya, camat juga menyampaikan isu -- isu strategis di wilayah kecamatan yang kaya dengan potensi pariwisata itu. Diantaranya, perlu menyikapi pengembangan destinasi wisata, menyikapi kenakalan remaja dan penyakit masyarakat dan beberapa isu lainnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintah Setda Kota Padang Edi Hasymi mewakili Walikota Padang menyampaikan agar masyarakat menjaga hasil -- hasil pembangunan. Apalagi pembangunan yang telah dialokasikan dari APBN dan APBD provinsi seperti pedestrian di kawasan Batang Arau dan Pantai Air Manis.

"Mari kita jaga hasil pembangunan tersebut untuk keindahan kota dan mempercantik kawasan destinasi wisata," kata Edi Hasymi.

Lebih lanjut Edi Hasymi menilai inovasi kolaborasi atau BAKATERASI yang dibesut Camat Padang Selatan merupakan solusi yang baik untuk percepatan pembangunan di kawasan tertinggal.

"Mari kita bangun kawasan RT dan RW yang masih tertinggal dengan berkolaborasi," tukasnya.

Pada musrenbang yang diikuti oleh para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, PKK dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) ini menghasilkan sebuah komitmen. Komitmen yang ditandatangani oleh seluruh peserta musrenbang tersebut, yaitu sepakat anti pekat, maksiat dan aliran sesat.

Pihak kecamatan juga mengapresiasi pelaksanaan Rakorbang Kelurahan. Untuk kelurahan yang dinilai pelaksana terbaik rakorbang diberikan berupa hadiah.

Dalam musrenbang ini menghadirkan narasumber dari Kepala Bappeda, Medi Iswandi dan OPD terkait lainnya.

(Humas)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru