PADANG - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Se-Provinsi Sumatera Barat dengan tegas menyatakan menolak rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.
Ketua PWNU Sumatera Barat, Prof.H. Ganefri, Ph.D menegaskan, upaya-upaya melakukan MLB ini, jelas upaya merongrong dan memecah belah keutuhan Nahdlatul Ulama.
"Semua upaya ini harus dihalau, karena jelas sebuah upaya melemahkan NU dan tidak sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah dan budaya organisasi yang berkembang di lingkungan NU selama ini," tegas Prof. Ganefri, Minggu (8/12/2024).
Prof. Genefri yakin, setiap upaya percobaan mengadakan MLB tidak pernah berhasil, karena tidak sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah dan budaya organisasi yang berkembang di lingkungan NU selama ini.
Untuk itu, kata mantan Rektor Universitas Negeri Padang dua periode ini, meminta seluruh PC NU dan seluruh elemen NU di Provinsi Sumatera Barat, selalu menjaga komitmen bersama-sama mengembangkan Jam'iyah NU yang solid dan koheren, dan mendukung PBNU untuk terus melangkah dan tetap istiqamah dalam membuat kebijakan-kebijakan strategis.
"Hal ini merupakan wujud peningkatan khidmahnya kepada masyarakat, bangsa dan negara," kata Prof. Ganefri yang baru saja kembali terpilih sebagai Ketua PWNU Sumbar.Ditambahkannya, segenap PWNU dan PCNU Se-Sumatera Barat, juga mengajak segenap elemen NU, baik struktural maupun kultural, untuk senantiasa berada dalam satu barisan yang solid bersama PBNU.
"Hal ini ditujukan untuk mewujudkan visi merawat jagat dan membangun peradaban sebagai wujud khidmah jam'iyah untuk kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan kemanusiaan secara universal," pungkasnya.
PWNU Sumatera Barat juga memastikan tidak ada pengurus PCNU di Sumatera Barat yang terlibat dan mendukung wacana gerakan MLB PBNU.
"Seluruh Ketua PCNU di Sumatera Barat, tidak ada yang sepakat untuk MLB," tegasnya.
Editor : Berita Minang
