Warga Lewati Jalan Alternatif di Jalan Provinsi yang Putus Akibat Banjir di Pessel

Warga sedang mengamati kondisi akses Jalan Provinsi di Kabupaten Pesisir Selatan, yang terputus total akibat banjir, Senin (2/12/2024). Foto: BPBD Pesisir Selatan
Warga sedang mengamati kondisi akses Jalan Provinsi di Kabupaten Pesisir Selatan, yang terputus total akibat banjir, Senin (2/12/2024). Foto: BPBD Pesisir Selatan
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PAINAN - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi Selasa (3/12/2024) mengatakan, akses jalan provinsi yang putus akibat banjir di Kampung Singkulan Lambuang Bukik, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar dialihkan ke jalur alternatif.

"Jalan provinsi saat ini terputus total tersebut, untuk alternatif jalan dapat mengakses jalur inspeksi irigasi batang surantih, dekat Puskesmas Kayu Gadang, Nagari Surantih, Kecamatan Sutera," kata Yuskardi.

Yuskardi menyampaikan, akses jalan dimaksud menghubungkan tiga Nagari atau Desa di Kecamatan Sutera, yakni, Nagari Koto Nan Tigo Surantih Utara, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih dan Nagari Mudiak Selatan Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

Sementara itu, akibat curah hujan ekstrem sejak minggu malam, sebanyak 8 dari 15 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terdampak banjir dan longsor. Delapan Kecamatan dimaksud yakni Kecamatan Koto 11 Tarusan, Kecamatan Bayang, Kecamatan Empat Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir dan Kecamatan Bayang Utara.

"Terdapat 1400 rumah warga terendam banjir dan ribuan KK terdampak banjir," kata Yuskardi.

Ia juga menegaskan, hingga kini, aktivitas masyarakat berangsur membaik.

"Bersama TNI-Polri dan Kelompok Siaga Bencana BPBD Pesisir Selatan, mulai membersihkan permukiman warga dari sisa material banjir dan longsor" ujarnya. (Kmf/Rnd)

Editor :
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini