Penulis: fen | Editor: Marjeni Rokcalva

SOLOK - Janganlah muda percaya dengan orang asing yang ingin menumpang dengan kita saat menaiki sepeda motor. Begitulah pesan dari kasus upaya pencurian kendaraan bermotor di Wilayah Hukum Polres Solok dan berhasil diungkap jajaran Polsek Bukit Sundi.

Adalah sebuah upaya pencurian sepeda motor dengan modus pura-pura menumpang berhasil diungkap Polsek Bukit Sundi. Setelah korban Aldo Febrian (17) yang beralamat di jorong Mandahiling nagari Koto Laweh Lembang Jaya melaporkan kejadian yang menimpanya.

Kejadian berawal dari pada Jumat 30/8 sekitar pukul 06.30 WIB, dua pelaku yg belakangan diketahui berinisial FR (19) dan FD alias Ali (24) menyetop motor korban Aldo yang tengah berboncengan dengan kembarannya Aldi di daerah Sawah Padang Koto Laweh. Pelaku bermaksud hendak menumpang ke Muaro Paneh untuk suatu keperluan.

Pelaku pun dinaikan dengan bonceng tiga tanpa rasa curiga. Sampai di daerah Jembayan Besi jorong koto Kaciak nagari Muaro Paneh, pelaku meminta Aldo membelokan motornya ke kiri. Katanya jalan yang dilewati nantinya juga tembus ke Simpang Empat Muaro Paneh.

Setelah menempuh jalan dimaksud sekitar 100 meter, korban distop pelaku lain yang ternyata telah membuntuti korban. Salah satu pelaku menodongkan senjata tajam hingga kedua korban Aldo dan Aldi tak berkutik. Setelah memperdaya korban, pelaku membawa kabur sepeda motor jenis Honda Beat BA 3714 PI.

Berhasil mendapatkan motor rampasan, pelau melarikan diri. Hingga akhirnya korban yang saudara kembar ini melaporlan ke Polsek Bukit Sundi.

Kapolsek Bukit Sundi Iptu Tamrin melalui Kanit Reskrim Aipda Aprianto mengatakan setelah menerima laporan korban, Polisi bergerak cepat mengembangkan kasus ini. Pelaku pertama ditangkap di daerah Koto Anau Lembang Jaya dan kemudian sekitar pukul 19.00 WIB pelaku kedua diamankan di daerah Tanh Sirah Koto Anau.

Karena ruang tahanan di Mapolsek Bukit Sundi dalam kondisi penuh, maka kedua pelaku dititipkan Mapolres Solok. Kini Polisi masih terus mengembangkan kasus ini guna mendalami adanya pelaku lain dan kemungkinan korban dan kejadian lain yang dilakukan oleh komplotan ini.