PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa kualitas transparansi dalam pelayanan publik harus selalu ditingkatkan. Hal ini pula yang kemudian mendasari peluncuran Aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat (Sepakat), yang dapat diakses oleh seluruh warga Sumbar melalui situs sepakat.sumbarprov.go.id.
"Hal yang harus kita pahami bersama adalah esensi dari kehadiran pemerintah adalah semata-mata untuk melayani masyarakat. Artinya, kita semua adalah pelayan bagi masyarakat, dan keterbukaan dalam pelayanan itu wajib kita lakukan," ucap Mahyeldi usai peluncuran Aplikasi Sepakat di sela rapat staf bulanan Pemprov Sumbar di Auditorium Istana Gubernuran, Senin (25/11/2024).
Baca Juga
- Pemprov Sumbar Raih Penghargaan Terbaik Nasional Bidang Pelayanan Publik dari Kemendagri
- Bupati Dharmasraya Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
- Penyebarluasan Informasi Mal Pelayanan Publik, DPMPTSP Kunjungi Kominfo Padang Panjang
- Ombudsman RI Lakukan Penilaian Pelayanan Publik di Puskesmas Pasar Baru Pessel
- Pj Wako Padang Panjang Tinjau Progres Mal Pelayanan Publik di DPMPTSP
Mahyeldi mengingatkan, bahwa pelayanan adalah indikator utama keberhasilan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tujuan utama dari pelayanan sendiri adalah kepuasan bagi publik selaku penerima layanan. Oleh karena itu, dibutuhkan survei yang terukur dan terintegrasi secara digital untuk melihat sejauh mana manfaat pelayanan dirasakan oleh masyarakat.
"Oleh karena itu, kita hari ini meluncurkan aplikasi Sepakat yang bisa diakses oleh seluruh warga Sumbar. Melalui aplikasi ini, siapa pun dapat menyampaikan penilaian atas kualitas pelayanan publik di Pemprov Sumbar, serta menyampaikan saran dan kritikannya secara langsung," ucap Mahyeldi lagi.
Aplikasi Sepakat, sambung Mahyeldi, adalah wujud komitmen Pemprov Sumbar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia pun meminta seluruh perangkat daerah di bawah naungan Pemprov Sumbar, agar serius memaksimalkan aplikasi tersebut, agar setiap data rekomendasi yang menjadi kelemahan dan kekurangan masing-masing perangkat daerah dapat segera ditindaklanjuti dengan serius.
"Dengan demimian, peningkatan kualitas pelayanan publik bisa benar-benar kita lakukan secara siginifikan, untuk mencapai kepuasan masyarakat terhadap Pemprov Sumbar. Aplikasi ini menjadi pelopor pelaksanaan pelayanan publik yang lebih transparan, dan Sumbar menjadi salah satu provinsi pertama yang menerapkannya," ujarnya menambahkan.
Di samping peluncuran Aplikasi Sepakat, pada rapat staf bulanan kali ini seluruh perangkat daerah juga mendengarkan paparan terkait perkembangkan Unit Usaha Syariah (UUS) yang dijalankan oleh Bank Nagari, yang disampaikan langsung oleh Direktur Utama Bank Nagari Gusti Chandra. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan kerja sama tanggung jawab sosial perusahaan antara Pemprov Sumbar dengan Bank Nagari.
Turut hadir dalam rapat staf bulanan sekaligus peluncuran aplikasi Sepakat tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy; Pj Sekda Sumbar, Yozawardi UP; jajaran Asisten Setdaprov Sumbar, jajaran Staf Ahli Gubernur Sumbar, hingga jajaran Kepala OPD dan pejabat lainnya di lingkup Pemprov Sumbar. (Adv/Adpsb/Isq)
Komentar