Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam,pimpin program pelayanan kesehatan "Door to Door" dengan mendatangi rumah Baduta Stunting, Senin (04/11).
Pada kesempatan itu, Pjs Wako didampingi Kadis Kesehatan, Linda Faroza, Dokter Spesialis Anak, dr. Delfican, Ahli Gizi, Camat, Lurah dan Kader Posyandu. setempat.
Menurut Pjs Wako Bukittinggi, kegiatan ini merupakan hasil dari beberapa kali rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting, sehingga diputuskan untuk mempercepat pelaksanaan program layanan kesehatan (yankes) door to door di kelurahan yang angka stuntingnya tergolong tinggi.
Baca Juga
- Dilantik Wakil Walikota Marfendi.Al Amin Gantikan Elqadri Pj.Sekdako Bukittinggi
- Dekan FBS UNP Jadi Narasumber Lokakarya Penulisan Buku UIN Bukittinggi
- Pj Wako Payakumbuh Suprayitno: Pilkada Adalah Wujud Nyata Penguatan Demokrasi
- Pemko dan DPRD Bukittinggi Sepakati Tiga Ranperda Menjadi Perda
- Wawako Marfendi Menjadi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024
Diharapkan program ini efektif untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting di Bukittinggi, katanya.
"Percepatan penurunan Stunting menjadi target Nasional, oleh karenanya kita perlu lakukan langkah strategis yang efektif sesuai karakter Kota Bukittinggi. Kami yakin program yankes door to door menjadi salah satu upaya terbaik untuk pemantauan dan pendampingan, sekaligus memberikan pemahaman utuh bagi orang tua yang anaknya stunting," jelasnya.
Dalam kunjungan lapangan itu, Pjs Wako juga memanfaatkannya untuk meningkatkan pemahaman orang tua yang enggan untuk memberikan imunisasi terhadap anaknya.
Selain itu, dokter spesialis anak, dr. Delfican, juga memberi edukasi kepada para orang tua untuk memberi perhatian lebih kepada anaknya, memperhatikan asupan gizi dan memeriksakan anak secara rutin ke layanan kesehatan atau Posyandu.
"Kita berikan pemahaman, apa apa saja faktor yang bisa menyebabkan anak menjadi stunting. Mulai dari pola makan, kesehatan lingkungan dan faktor lainnya. Ini penting untuk menjaga kesehatan anak sehingga dapat tumbuh kembang dengan normal dan menjadi generasi yang berkualitas," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza, menjelaskan, kunjungan Baduta Stunting ini dilakukan ke tiga wilayah yang ada di Kota Bukittinggi, yaitu di Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang Kecamatan Guguak Panjang, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan ABTB dan Kelurahan Campago Ipuah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Kegiatan ini merupakan realisasi program pelayanan kesehatan door to door yang diinisiasi oleh Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam.
"Sesuai arahan Bapak Pjs Wali Kota, kita laksanakan yankes door to door, bersama dokter spesialis anak dan ahli gizi. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata untuk membantu menurunkan angka prevalansi stunting yang kini menjadi perhatian lebih khusus oleh Pemerintah Kota Bukittinggi," jelasnya.
Dalam setiap pelaksanaan yankes door To door, Dinas Kesehatan akan memberi bantuan telur dan beras. Selain itu, juga diserahkan bantuan susu, untuk menunjang tumbuh kembang anak, baik tinggi maupun berat badan, sesuai kebutuhan dan umur anak.
( Yus )
Komentar