Penulis: Lex | Editor: Armed
PADANG PANJANG - Reses Masa Sidang Perdana 2024 DPRD Provinsi Sumbar, Erick Hamdani himpun aspirasi masyarakat yang didominasi persoalan pertanian.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar ini, menyebut kegiatan reses yang dilakukan di lima titik itu mayoritas aspirasi masyarakat berupa jalang lingkar tani dan pembenahan fasilitas irigasi.
"Reses yang kita lakukan di lingkungan Padangpanjang, Batipuh, X Koto (Pabasko), memang merupakan kawasan pertanian. Terutama di X Koto dan Batipuh, pascabencana galodo mengalami kerusakan sarana pertanian," beber Erick, Senin (4/11).
Baca Juga
- Ratusan Masyarakat Tuntut Bawaslu Payakumbuh Usut Tuntas Dugaan Politik Uang
- Naga-Eri Dalam Kampanye Akbar Usung Sembilan Program Unggulan Bangun Padang Panjang
- KPU Padang Panjang Gelar Debat Publik Putaran II di ISI Padang Panjang
- Bawaslu Padang Panjang Deklarasikan Kampus Pengawasan Pemilihan
- PAN Padang Panjang Siap Menangkan Pasangan Hendri Arnis - Allex Saputra
Menyikapi hal itu, Erick Hamdani mengaku memprioritaskan perbaikan sarana pertanian karena menyangkut kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat banyak. Namun sebelumnya akan dikaji untuk menentukan skala prioritas.
"Semua usulan sudah kita catat untuk dimasukkan dalam penganggaran. Namun karena tidak dapat direalisasikan secara keseluruhan, makan perlu kita survei dan kaji untuk skala prioritasnya," ucap Erick.
Sementara untuk di Kota Padangpanjang, sejumlah aspirasi yang disampaikan konstituen dalam agenda reses tersebut lebih banyak berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, UMKM dan pendidikan.
"Padangpanjang memang tidak banyak mengalami persoalan pertanian. Pejabat kelurahan yang juga kita undang, banyak berharap ada support dari provinsi untuk pengembangan UMKM, penguatan pemberdayaan masyarakat dan pendidikan," pungkas Erick. (Lex)
Komentar