Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bukittinggi menggelar pertemuan bulanan, sekaligus silaturrahmi dengan penasehat DWP Ny. Merry Hani Rustam,di balairung rumah dinas wali kota, Selasa (08/10).
Menurut Pj Ketua Dharma Wanita Bukittinggi, Ny. Lina Elqadri, temu ramah sebagai ajang silaturrahmi antara pengurus Dharmawanita se Kota Bukittinggi dengan penasehat dharma wanita persatuan Kota Bukittinggi.
Dalam rangakain kegiatan itu, dilaksanakan juga peningkatan kapasitas SDM anggota DWP, ujarnya.
Baca Juga
- Kota Payakumbuh Raih Predikat Istimewa Dari KPK RI Sebagai Kota Percontohan Anti Korupsi 2024
- Hari ini Pemko Bukittinggi Launching Perpustakaan Digital Kota Bukittinggi
- Pemko Bukittinggi Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional 2024
- Bersama Forkopimda, Pjs Wali Kota Bukittinggi Ikuti Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah
- Pemko Payakumbuh Salurkan Bantuan Untuk Yang Tergolong Dalam Keluarga Beresiko Stunting
Dikatakannya, Pertemuan kali ini, terasa spesial, karena dihadiri Pjs penasehat DWP, dan 36 unit. DWP Bukittinggi memiliki program utama untuk mendukung pemerintah dalam upaya peningkatan pembangunan, ekonomi, sosial dan budaya, serta beberapa kegiatan tambahan, seperti pertemuan bulanan indoor dan outdoor, ikut mensosialisasikan pelaksanaan e-reporting, mengikuti kegiatan pemko dan beberapa kegiatan lainnya, ujarnya.
Selain itu, DWP Bukittinggi juga aktif dalam mensosialisasikan tentang makanan dan pakaian tradisional. DWP Bukittinggi juga memiliki sekolah binaan, aktif dalam Jumat berkah dan kegiatan sosial lainya.
Sementara Pjs Penasehat DWP Bukittinggi, Ny. Hj. Merry Hani, menyampaikan kiat menjadi pendamping seorang pejabat pemerintah. Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan anggota DWP di tengah masyarakat.
"DWP sangat penting untuk menunjang kerja para suami sebagai pejabat pemerintah. Kita sebagai DWP, harus bisa disenangi oleh lingkungan kita," ungkapnya.
Ny. Merry meminta, program yang sudah berjalan harus terus dilakukan, agar kehadiran DWP dapat dirasakan di tengah masyarakat. Terutama kegiatan sosial yang dapat dilaksanakan bersama, secara rutin dan massif.
"Kita dukung kinerja suami kita. Dukung pekerjaannya dalam birokrasi. Kita dukung juga dengan aktif di masyarakat, tapi tidak meninggalkan kewajiban kita sebagai seorang istri, ibu rumah tangga. Berikan kehangatan dalam rumah tangga, itu yang sangat penting," ujarnya.
Dalam suasana pilkada saat ini, Ny. Merry juga tetap berpesan agar DWP ikut menjaga netralitas. "Jangan terlibat politik praktis, karena akan merembet nantinya ke suami yang merupakan pejabat daerah," tegasnya.
( Yus )
Komentar