PAYAKUMBUH - Pemerintah kota Payakumbuh melalui bagian Tata Pemerintahan (Tapem) mengadakan rapat persiapan perlombaan Kelurahan berprestasi tahun 2020 di Aula Randang lantai 2 Kantor Wali Kota Payakumbuh, Selasa(11/2)
Dalam rapat ini ada 5 usulan kelurahan yang mengikuti lomba kelurahan berprestasi yaitu Kelurahan Tigo Koto Diate Kecamatan Payakumbuh Utara, Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat, Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur dan Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lamposi Tigo Nagari.
Tahapan penilaian dan bobot penilaian yaitu Ekspos dan wawancara 20% dan peninjauan lapangan 80%
Rapat ini dihadiri oleh Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten III Amriul dtk Karayiang, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi, Staf Ahli Wali Kota Patakumbuh Elfriza Zaharman serta pimpinan OPD terkait.
Dalam sambutannya Amriul mengatakan untuk menjadi kelurahan terbaik perlu dilakukan berbagai pembenahan dan pembinaan yang lebih baik terutama pada aspek pemberian pelayanan.
"Suatu prestasi yang diraih tidak mungkin terlaksana dan berhasil tanpa dukungan dari kita bersama. Kita memerlukan kerjasama dari OPD terkait serta dorongan dari masyarakat untuk bersama-sama melakukan dan melaksanaan pembinaan dan memberikan pelayanan terbaik ," ucapnya.Kelurahan manapun nantinya yang terbaik untuk tingkat kota, yang terpenting adalah bagaimana kerjasama kita dan masing-masing bidang melakukan pembinaannya. Diharapkan untuk semua elemen masyarakat ikut untuk menjadikan kelurahannya menjadi berprestasi.
"Untuk itu diharapkan Lurah, jajaran pemerintah serta masyarakat kelurahan setempat betul-betul serius menghadapi penilaian kelurahan berprestasi tingkat kota Payakumbuh," imbuhnya.
Senada dengan Amriul, Ketua TP-PKK kota Payakumbuh Ny.Henny Riza Falepi mengatakan diperlukannya komitmen penuh OPD terkait untuk membina kelurahan yang mengikuti perlombaan kelurahan berprestasi.
"Sesuai pengalaman kita di tahun lalu, lebih baik pembinaan kelurahan dilakukan selama 1 tahun sebwlum diadakannya lomba. Setelah itu disaring menjadi 3 kelurahan terbaik dan setelah 6 bulan, setelah 6 bulan baru dipilih pemenang," ujar Henny.
Editor : Marjeni Rokcalva
