Kelurahan Koto Panjang Masuk Nominasi 5 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Regional I Tahun 2024

Ikuti Klarifikasi Lapangan Oleh Tim Penilai dari Kementerian Dalam Negeri Kelurahan Koto Panjang Masuk Nominasi 5 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Regional I Tahun 2024
Ikuti Klarifikasi Lapangan Oleh Tim Penilai dari Kementerian Dalam Negeri Kelurahan Koto Panjang Masuk Nominasi 5 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Regional I Tahun 2024
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PAYAKUMBUH - Kelurahan Koto Panjang, Kota Payakumbuh yang masuk dalam nominasi lima besar lomba Kelurahan Tingkat Regional I Tahun 2024 mengikuti klarifikasi lapangan oleh tim penilai dari Kementerian Dalam Negeri, Jumat (30/08/2024).

Ketua Tim Penilai Qodariyah memberikan apresiasi atas pencapaian Kelurahan Koto Panjang yang berhasil masuk 5 besar terbaik se-Sumatera.

"Dengan telah menjadi lima besar ini adalah prestasi yang luar biasa, mengingat ada 2373 kelurahan yang berkompetisi di regional I," ungkapnya didampingi oleh anggota tim, Dina Yulianti dan Agustinus Lingga Dwi.

Dia juga mengapresiasi upaya Kelurahan Koto Panjang dalam mempertahankan kearifan lokal dan inovasi yang terus berkembang di tengah masyarakat.

"Harapan kami agar inovasi yang ada saat dapat dilanjutkan dan dikembangkan lebih jauh setelah pelaksanaan lomba kelurahan yang dilaksanakan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Lomba desa/kelurahan tahun 2024 ini mengutamakan inovasi, tata kelola pemerintahan yang baik, pemanfaatan potensi lokal, pelayanan publik yang inovatif, serta pengelolaan keuangan yang transparan.

Dengan tema "Mewujudkan masyarakat sejahtera melalui belanja desa dan kelurahan yang berkualitas", lomba ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja desa dan kelurahan.

Sementara itu Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengatakan bersyukur atas pencapaian Kelurahan Koto Panjang yang telah melalui berbagai tahapan evaluasi, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi, dan kini sedang dinilai di tingkat regional.

Disampaikannya bahwa kelurahan ini dikenal karena tingkat kemandiriannya yang tinggi, dengan masyarakat yang mampu memanfaatkan potensi geografis, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan.

Selain itu, Suprayitno juga menyampaikan inovasi sosial yang ada di Kelurahan Koto Panjang, seperti Gerakan Jumat Berkah (GAJAH), Regemko Peduli, ATM Beras, dan Kartu Aman Kehidupan. Kegiatan ekonomi masyarakat juga terus bertumbuh dengan banyaknya UMKM yang ada, serta keberadaan pasar ternak yang menjadi magnet ekonomi lokal.

Editor :
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini